ANALISIS RESIDU PESTISIDA ORGANOKLORIN PADA RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SECARA METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
DOI:
https://doi.org/10.30595/pji.v6i3.432Abstract
Temulawak merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya residu pestisida organoklorin pada rimpang temulawak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode destruksi basah. Sampel yang diambil adalah rimpang temulawak yang diambil dari pasar Ajibarang. Sampel kemudian ditambah asam nitrat pekat. Pengujian kadar organoklorin pada rimpang temulawak dilakukan dengan alat Spektofotometer UV-Vis Merk Shimadzu pada panjang gelombang 455,5 nm. Berdasarkan hasil penelitian pada rimpang temulawak terdeteksi adanya pencemaran organoklorin dengan kadar (550 ppm) dan hasil validasi analisis yang dilakukan didapat harga standard deviation (SD), relative standard deviation (RSD), dan ketelitian alat pada uji presisi alat pada sampel sebesar 2,48 x 10-6; 0,2440% dan 99,99%. Nilai persen perolehan kembali (Recovery) rata-rata dan kesalahan sistematik pada uji akurasi sampel sebesar 107,43 % dan 7,43 %. Uji linieritas didapatkan harga koefisien korelasi (r) sebesar 0,9907 dan persamaan regresi linier kurva baku y = 0,0429x + 0,0105 dengan limit deteksi dan limit kuantitasi 21,56 ppm dan 71,88 ppm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada metode analisis identifikasi residu organoklorin pada simplisia temulawak menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis adalah valid. Kata kunci: Organoklorin, Spektrofotometri, Rimpang TemulawakReferences
(BPOM) Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 2004, Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Volume ke-1, Jakarta
Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya, Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. I., No. 3: Jakarta
Mulja, M. & Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Surabaya: Erlangga University Press
Rahardjo, M dan Otih R., 2005, Budidaya Tanaman Temulawak, http://www.balitro.go.id (29 Maret 2008)
Sudarsono, 1996, Tumbuhan Obat, Pusat Penelitian Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Sofia D, 2001, Pengaruh Pestisida Dalam Lingkungan Pertanian, Bandung http://www.sumutprov.go.id/download.php. (15 September 2008)
Wiryawan KG, 2005, Kajian Anti Bakteri Temulawak, Jahe dan Bawang Putih Terhadap Salmonella Typhimurium Serta Pengaruh Bawang Putih Terhadap Performans dan Respon Imun Ayam, Pedaging, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).