Pengembangan Nilai-Nilai Religius Siswa melalui Kegiatan Pesantren Kilat di Sekolah Dasar

Anti Muthmainnah, Syifa Nailul Muna Aljamaliah

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menguraikan pengembangan nilai-nilai religius siswa melalui kegiatan pesantren kilat. Fokus kajian ini melingkupi pengembangan nilai-nilai religius siswa mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai religius siswa di SDN 1 Cililin. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemorosotan moral yang terjadi kalangan siswa sekolah dasar. Data yang diambil dalam artikel ini berasal dari kajian pustaka, wawancara, observasi di SDN 1 Cililin. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, guru, serta siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan berbagai kegiatan sholat dhuha, tadarus, ceramah, penampilan video atau film kisah nabi, dan kuis dapat mengembangkan nilai-nilai religius siswa. Penelitian ini juga menunjukka adanya faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pengembangan nilai-nilai religius siswa.


Keywords


Pengembangan; Nilai-Nilai Religius; Pesantren Kilat

References


Ahmadi, R. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hidayati, S., Afgani, M. W., & Ismail, F. (2023). PENANAMAN NILAI-NILAI RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI SMP IT AN NURIYAH SEKAYU. ADIBA: JOURNAL OF EDUCATION, 3(3), 425-432.

Khoirida, J. (2017). Pengaruh Intensitas Sholat Dhuha Terhadap Efikasi Diri Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional: Studi Kasus Mi Miftahul Huda Tamansari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Mala, J. N. (2020). Manfaat Kisah Islam Dalam Menumbuhkan Akhlak Mulia Pada Diri Seseorang. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(1), 287-297.

Marzuki. (2013). Revitalisasi Pendidikan Agama Di Sekolah Dalam Pembangunan Karakter Bangsa di Masa Depan. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 64–76.

Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2).

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Qoni’ah, S. (2020). Menumbuhkan Budaya Literasi Sebagai Dimensi Spiritual Melalui Kisah-Kisah Nabi Pada Peserta Didik Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Branta Pesisir. Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 163-176.

Rajab. (2019). Implementasi Program Shalat Dhuha Dan Shalat Zuhur Berjamaah Dalam Pembentukan Akhlak Siswa (Studi Pada Sekolah Sd Al Hira Permata Nadiah Medan). Ansiru Pai: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 3(2), 73–78.

Safi’i, I., Warni, S., & Yanti, P. G. (2019). Persepsi Guru Bahasa Indonesia Tentang Hubungan Antara Penerapan Full Day School Dengan Penguatan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 259–268.

Salju, S. N. H. (2020). Pemberian Kuis dan Media Presentasi PengaruhnyaTerhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa (Studi Pada Siswa Kelas X SMA IT Wahdah Islamiyah Makassar) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR).

Saputra, M. A. (2016). Penanaman nilai-nilai agama pada anak usia dini di RA DDI Addariyah Kota Palopo. Al-Qalam, 20(2), 197-210.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Wati, D. C., & Arif, D. B. (2017). Penanaman nilai-nilai religius di sekolah dasar untuk penguatan jiwa profetik siswa. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III p-ISSN, 2598, 5973.

Zakariya, D. M. (2021). Implementasi Program Pembiasaan Tadarus Al-Qur’an Dalam Pembinaan Cinta Al-Qur’an Oleh Siswa Di SMP Muhammadiyah 15 Lamongan. TADARUS, 10(1).


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jrpd.v5i1.17595

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2723-8660