Sistem pembelajaran dalam perkembangan karakter peserta didik

Nawang Febri Purwanti, Dian Krisna Puspita, Letty Letty, Lisana Mardhiya Nur Firdausi, Nur Khofifatul Izza

Abstract


  Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui sistem pembelajaran dalam pengembangan karakter peserta didik di SDN 7 LAWANG. Pendidikan di sekolah sampai saat ini masih dipercaya sebagai media yang sangat ampuh dalam membangun kecerdasan, keterampilan dan kepribadian peserta didik. Sekolah merupakan suatu tempat yang mengelola dan menyelenggarakan kegiatan belajar yang memiliki konsistensi intensitas dan berkesinambungan agar transformasi ilmu menjadi tuntas, mengembangkan keperibadian dan karakter disekolah yang intensif merupakan usaha untuk membangkitkan dan meningkatkan kegiatan belajar secara efektif dalam menanamkan nilai dan karakter kepada setiap siswa. Pendekatan yang dapat diterapkan di sekolah dasar antara lain sebagai berikut: (1) Model Contextual Teaching and Learning (CTL), (2) Pendekatan Kontruktivisme, (3) Pendekatan Religi.

Keywords


Develop personality, Character, Values

References


Alfurqan, A., Trinova, Z., Tamrin, M., & Khairat, A. 2020. Membangun Sebuah Pengajaran Filosofi Personal: Konsep dari Pengembangan dan Pendidikan Dasar. Tarbiyah al-Awlad, 10(2).Asniar, A. Pendekatan Pembelajaran di Sekolah Dasar. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series 3, 2157-2163.Borries, Bodo von. 2000. “Methods and Aims of Teaching History in Europe: A Report on Youth and History”. Knowing Teaching & Learning History: National and International Perspectives (Eds. Stearns, P.N., Seixas, P., Wineburg, S.). New York: New York University Press.Hasan, S. H. 2012. Pendidikan sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1).Jahara. 1987. Dasar-Dasar Kependidikan. Padang: Angkasa Raya.Karim, N. (2010). Pendidikan karakter. Shautut Tarbiyah, 16(1), 69-89.Koerniantono, M. K. (2019). Pendidikan Sebagai Suatu Sistem. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 4(1), 59-70.Miarso, Y. (2005). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Kencana.Musyadad, V. F., Saputro, A. N. C., Prihatmojo, A., Salamun, S., Subakti, H., Ritonga, M. W., ... & Yulianda, A. (2022). Pendidikan Karakter. Yayasan Kita Menulis.Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3).Pakaya, I., POSUMAH, J., & Dengo, S. 2021. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Pendidikan Masyarakat di Desa Biontong I Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Administrasi Publik, 7(104).Pusat Pengembangan Kurikulum (2010). Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaaya dan Karakter Bangsa bagi Sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.Ramli, M. 2015. Hakikat pendidik dan peserta didik. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 5(1).Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.Triwiyanto, Teguh. 2017. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.Vurnama Sari, E. 2019. Problem Pembelajaran di SD Negeri 82 Pagar Gading Kacamata Pino Raya Kabupaten Bengkulu (Studi Kasus Siswa Kelas IV SD Belum Bisa Tulis Baca) 9(Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu).Wahy, H. (2012). Keluarga sebagai basis pendidikan pertama dan utama. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 12(2).


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jkp.v17i1.15828

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2807-1379