Hambatan yang dirasakan oleh perawat dalam melaksanakan pencegahan luka tekan di ruang perawatan intensif

Hambatan Luka tekan Pencegahan Perawat Ruang Intensif

Authors

Vol. 15 No. 1 (2017)
Original Article
July 15, 2017
July 15, 2017

Downloads

Latar Belakang :Luka tekan atau biasa disebut dekubitus merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di rumah sakit termasuk ruang perawatan intensif. Kondisi pasien di ruang perawatan intensif meningkatkan risiko terjadinya luka tekan. Dampak dari luka tekan cukup buruk hingga dapat menimbulkan kematian. Pencegahan luka tekan merupakan hal penting yang dapat dilakukan perawat. Hambatan yang dirasakan perawat dalam melaksanakan pencegahan luka tekan dapat memengaruhi keyakinan perawat, sehingga dapat memengaruhi intense dan perilaku dalam melaksanakan pencegahan luka tekan. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dirasakan oleh perawat yang dapat memengaruhi keyakinan perawat dalam melaksanakan pencegahan luka tekan di ruang perawatan intensif. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan secara potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang perawatan intensif Rumah Sakit X. Pengambilan sampel dengan total sampling dan didapat ukuran sampel 70 responden. Kuesioner yang digunakan berdaarkan kajian literatur. Analisa data dilakukan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sebagian besar responden 64,28% (n = 70) merasakan adanya hambatan dalam melaksanakan pencegahan luka tekan. Kondisi pasien yang tidak kooperatif/ sakit parah/ hemodinamik tidak stabil merupakan hambatan yang paling dirasakan oleh perawat sebesar 97.78% (n=45). Perlu dilakukan upaya menghilangkan atau meminimalisir hambatan untuk meningkatkan keyakinan perawat mampu melaksanakan pencegahan luka tekan.