Hubungan cemas dan depresi pada pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK)

cemas depresi penyakit jantung koroner

Authors

Vol. 15 No. 1 (2017)
Original Article
July 15, 2017
July 15, 2017

Downloads

Latar Belakang: Depresi menjadi faktor yang paling mempengaruhi kualitas hidup pasien PJK. Faktor-faktor terkait depresi pada pasien PJK di Jawa Barat belum diketahui dengan jelas. Salah satu faktor yag diduga menjadi penyebab depresi adalah cemas. Cemas merupakan permasalahan psikososial yang sering dialami oleh pasien PJK dan seringkali tidak diperhatikan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan cemas dengan depresi pada pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional cross sectional. Penelitian dilakukan di poli jantung pada 100 orang responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Kecemasan diukur menggunakan Zung self-Rating Anxiety Scale (SAS), sedangkan depresi diukur menggunakan instrumen Beck Depression Inverntory II (BDI-II) versi bahasa Indonesia. Hubungan antar variabel yaitu cemas dan depresi dilakukan dengan analisis data non-parametrik yaitu dengan uji Rank Spearman. Hasil dan Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara cemas dan depresi (r=0,371, p=0,000). Semakin tinggi kecemasan maka semakin tinggi pula tingkat depresi pada pasien PJK.