PENGARUH PARUTAN KUNYIT PADA PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN BERKOH KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS

Seduhan kunyit Hipertensi Lansia

Authors

Vol. 15 No. 2 (2017)
Original Article
July 30, 2017
August 1, 2017

Downloads

Latar Belakang: Masalah kesehatan yang sering dijumpai pada lansia seperti tekanan darah tinggi (hipertensi). Berdasarkan data WHO (2015) dari keseluruhan penderita hipertensi ditemukan sebanyak 56,7% pada kelompok umur 65-74 tahun. Penatalaksanaan non farmakologi atau obat tradisional yang dapat digunakan untuk menurunkan hipertensi. Salah satu jenis temu-temuan yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional adalah kunyit. Kunyit memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh seperti zat kuning kurkumin, minyak astiri, mineral tinggi seperti kalium, kalsium, zat besi dan magnesium. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parutan kunyit terhadap penurunan intensitas tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Berkoh Purwokerto Selatan Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperiment dengan desain penelitian non randomized pre-post test with control group design dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini lansia yang menderita hipertensi di Desa Berkoh Purwokerto Selatan sebanyak 26 yang sesuai dengan kriteria yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji t-test. Hasil Penelitian: Dari penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh parutan kunyit terhadap penurunan intensitas tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Berkoh Purwokerto Selatan dengan hasil uji t-test 0,001 (p<0,05) pada tekanan darah sistol dan 0,000 (p<0,05) pada tekanan darah diastole Kesimpulan: Seduhan parutan kunyit berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi