Distribusi Kandungan Klorida (Cl¯) Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v26i2.23971Keywords:
Daerah Aliran Sungai, ungai Serayu, Klorida, Kualitas Air, Pencemaran Air.Abstract
Daerah Aliran Sungai Serayu merupakan DAS dengan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Banyaknya pemukiman dan kegiatan pertanian dapat menyebabkan masuknya limbah domestik yang dapat mengandung senyawa klorida. Kandungan klorida yang berlebihan pada perairan dapat menyebabkan pencemaran. Klorida secara alamiah juga dapat masuk ke badan air melalui beberapa faktor fisika seperti pengikisan batuan. Sebagian besar konstituen larut dalam air tanah berasal dari larut mineral dalam tanah dan batuan sedimen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi kandungan Klorida (Cl¯) pada DAS (Daerah Aliran Sungai) Serayu. Pengambilan sampel air dilakukan pada 15 titik sampling pada bulan November 2023. Pengukuran sampel air untuk dianalisis kandungan klorida (Cl¯) dilakukan berdasarkan Badan Standarisasi Nasional sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk air dan limbah- Bagian 19: Cara Uji Klorida (Cl¯) dengan metode argentometri. Hasil yang didapatkan pada pengukuran klorida (Cl¯) pada air menunjukkan kisaran nilai antara 3,00 mg/L - 25,24 mg/L. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasil kadar klorida (Cl¯) pada DAS Serayu masih dalam kondisi baik. Namun, tetap perlu adanya pemantauan terhadap tingginya kadar klorida di Daerah Aliran Sungai Serayu agar pemanfaatan perairan tetap terjaga.Â
References
Adhani, R., & Husaini. (2017). Logam berat sekitar manusia. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.
Amaliah, A. (2012). Analisis Kadar Fosfat, Klorida Dan Timbal Dalam Air Sungai Mamasa Di Kabupaten Mamasa (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Asdak, C. (2023). Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. UGM PRESS.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius.
Effendi, H., Romanto & Wardiatno, Y. (2015). Water Quality Status of Ciambulawung River, Banten Province, Based on Pollution Index and NSF-WQI. Procedia Environmental Sciences, 24(2015), 228–237.
Effendi, T. M. (2012). Kajian Pencemaran Sungai Cileungsi oleh Limbah Industri dan Strategi Pengelolaannya di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Hasan, M. 2014. Uji Kandungan Klorida pada Air di Pesisir Danau Limboto. Program Studi Kesehatan Masyarakat Penataan Kesehatan Lingkungan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo.
Hutagaol, R. R. (2019). Pengaruh Hutan Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Deepublish
Linsley, R.K., M.A. Kohler and Paulhus. 1980. Applied Hydrology. McGraw-Hill Publishing Company Ltd, New Delhi.
Nugroho, S. P. (2009). Perubahan Watak Hidrologi Sungai-sungai Bagian Hulu di Jawa. Jurnal Air Indonesia, 5(2).
Pertama, E., Naharuddin, M. S., Harijanto, I. H., & Wahid, M. D. I. A. 2018. Pengelolaan Dasar Aliran Sungai dan Aplikasi Proses Belajar Mengajar.
Purnama, S. (2010). Potensi sumberdaya air DAS Serayu. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 6(3).
Riyanto, I. A., Widyastuti, M., & Hendrayana, H. (2018). Potensi Sumberdaya Air Sub Das Serayu. https://doi.org/10.31227/osf.io/4r5pk
Ngibad, K., & Herawati, D. (2019). Analysis of Chloride Levels in Well and PDAM Water in Ngelom Village, Sidoarjo. JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), 4(1), 1-6.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.