Pengaruh Variasi Bentuk Pin pada Friction Stir Welding terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las Beda Materail antara Al 6061 – Al 5083

Abstract

Pengelasan dua jenis logam yang berbeda banyak diaplikasikan pada dunia maufaktur sekarang ini karena bermacam seperti untuk optimasi sifat-sifat mekanis dan korosi serta pertimbangan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi bentuk pin tool terhadap kekuatan tarik, kekuatan impak, ditribusi kekerasan, struktur makro, struktur mikro dan komposisi kimia dari logam aluminium yang berbeda seri dengan hasil pengelasan Friction Stir Welding pada dua jenis alumunium.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium 5083 dan 6061. Bahan dilas dengan metode Friction Stir Welding. Variasi bentuk pin tool menggunakan tirus beralur, silinder beralur dan segi empat. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengujian tarik, pengujian impak, pengujian kekerasan, pengamatan struktur makro, pengamatan struktur mikro dan komposisi kimia Al 6061 dan Al 5083. Tahap pengujian untuk mengetahui kekuatan tarik mengacu pada ASTM E8/E8M-09 dengan dimensi spesimen panjang 100 mm, lebar 10 mm dan tebal 5 mm, sedangkan untuk pengujian impak mengacu pada  ASTM E23-07a dengan dimensi panjang 55 mm, lebar 10 mm dan tebal 5 mm dengan kedalaman takik 2 mm dan pengamatan foto struktur makro, mikro dan komposisi kimia Al 6061 dan Al 5083.

Hasil pengujian diketahui nilai kekuatan tarik maksimal dengan bentuk pin tool tirus beralur sebesar 210,6 MPa dan regangan sebesar 117,3 MPa lebih kecil dibandingkan dengan logam induk Al 6061 sebesar 293,7 MPa dan Al 5083 sebesar 260 MPa. Nilai ketangguhan impak dari bentuk pin tool tirus beralur sebesar 0,58 J/mm². Hasil struktur mikro pada weld metal mengalami perubahan struktur pada semua bentuk pin tool. Hasil uji komposisi kimia pada bahan Al 5083 dan Al 6061 ada perubahan kadar pada Aluminium sebesar 97,02% dan Magnesium sebesar 1,985%.