Penanggulangan Limbah Plastik dengan Pemberdayaan SDA Sekaligus Melestarikan Lingkungan dengan Cocopot di Wilayah Sesetan
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v7i1.10059Keywords:
Pengelolahan Sampah, Mengurangi Sampah PlastikAbstract
Pengelolaan sampah di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012. Selain penggunaan plastik biodegradable, pengurangan penggunaan kantong plastik dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar. Kebijakan ini dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui surat edaran dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun. Isi kebijakan ini mengimbau masyarakat untuk membawa kantong plastik alternatif saat berbelanja atau jika masyarakat tidak membawa kantong plastik belanjaan, pengecer akan mengenakan harga kantong plastik yang diminta masyarakat saat berbelanja. Kebijakan ini telah diterapkan secara luas di beberapa negara dan berhasil mengurangi penggunaan kantong plastik secara signifikan.
References
Astuti, A. D. (2016). Penerapan kantong plastik berbayar sebagai upaya mereduksi penggunaan kantong plastik. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 12(1), 32-40.
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk), 3(1), 26-34.
Wardi, I. N. (2011). Pengelolaan sampah berbasis sosial budaya: Upaya mengatasi masalah lingkungan di Bali. Bumi Lestari Journal of Environment, 11(1), 167-177.
Sutrisnawati, N. K., & Purwahita, A. R. M. (2018). Fenomena sampah dan pariwisata Bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 9(1), 49-56.
Patria, A. S., Rupa, S. M. J. P. S., & Mutmaniah, S. (2016). Kerajinan Anyam Sebagai Pelestarian Kearifan Lokal. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 12(1), 1-10.
Sasmitha, N. P. R., & Ayuningsasi, A. A. K. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengrajin pada industri kerajinan bambu di Desa Belega Kabupaten Gianyar. Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(1), 64-84.
Jaya, J. D., Ilmannafian, A. G., & Maimunah, M. (2019). Pemanfaatan Limbah Serabut (Fiber) Kelapa Sawit Dalam Pembuatan Pot Organik. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 11(1), 1-10.
Azzaki, D. A., Iqbal, M., Maulidia, V., Arifin, A., Apriani, I., & Jati, D. R. POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH SERABUT KELAPA (COCOFIBER) MENJADI POT SERABUT KELAPA (COCOPOT)(The Potential Utilization of Coconut Fiber Waste into Vase of Coconut Fiber (Cocopot)). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 8(1), 039-048.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.