Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Bagi Ibu Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v8i1.13336Keywords:
Sampah Organik, Pengetahuan, Praktik, Eco EnzymeAbstract
Hasil capaian pembangunan Kabupaten Sleman terkait pengelolaan sampah sebagian besar 58,9% dilakukan dengan penanganan TPA. Pengelolaan sampah masih bergantung kepada kelompok yaitu TPS3R dan pengepul. Keluarga sebagai sumber awal sampah perlu melakukan usaha pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri. Salah satu metode pengolahan sampah organik yang mudah dilakukan di skala rumah tangga adalah pembuatan eco enzyme. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga kelompok BKR Padukuhan Tanjungsari untuk pengolahan sisa organik rumah tangga menjadi eco-enzyme. Intervensi dalam kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan, praktik, pre-test dan post-test. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada Desember 2021 bertempat di Balai Bina Keluarga Remaja (BKR) Tanjungsari. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah ibu rumah tangga kader BKR Tanjungsari sejumlah 17 orang. Hasil analisis data didapatkan bahwa rerata nilai tes peserta sesudah penyuluhan lebih tinggi daripada sebelum penyuluhan. Berdasarkan analisis data menggunakan uji-t tidak berpasangan (paired t-test) terdapat perbedaan yang signifikan skor rerata antara sebelum dan sesudah penyuluhan (p<0,05). Berdasarkan hasil evaluasi peserta menunjukkan bahwa seluruh kegiatan pada pengabdian ini telah dilaksanakan seluruhnya dengan baik.
References
Arun, C., & Sivashanmugam, P. (2015). Identification and optimization of parameters for the semi-continuous production of garbage enzyme from pre-consumer organic waste by green RP-HPLC method. Waste Management, 44, 28–33. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2015.07.010
Deepak, V., Singh, A. N., & A.K, P. S. (2019). Use of Garbage Enzyme. International Journal of Scientific Resarch and Review, 07(September No.07), 210–205. https://www.researchgate.net/publication/335528212%0AUSE
Fatmawati, K., Sabna, E., & Irawan, Y. (2020). Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Arduino. Riau Journal Of Computer Science, 6(2), 124–134.
Indrianti, Y. H., & Praseya. (2017). Cara Mudah & Cepat Buat Kompos. Penebar Swadaya Group.
Nazim, F., & Meera, V. (2013). Treatment of Synthetic Greywater Using 5% and 10% Garbage Enzyme Solution. Bonfring International Journal of Industrial Engineering and Management Science, 3(4), 111–117.
Rajasulochana, P., & Preethy, V. (2016). Comparison on efficiency of various techniques in treatment of waste and sewage water – A comprehensive review. Resource-Efficient Technologies, 2(4), 175–184. https://doi.org/10.1016/j.reffit.2016.09.004
Rasit, N., & Mohammad, F. S. (2018). Production and Characterization of Bio Catalytic Enzyme Produced From Fermentation of Fruit and Vegetable Wastes and Its Influence on Aquaculture Sludge. MATTER: International Journal of Science and Technology, 4(2), 12–26. https://doi.org/10.20319/mijst.2018.42.1226
Rosmala, A., Mirantika, D., & Rabbani, W. (2020). Takakura Sebagai Solusi Penanganan Sampah Organik Rumah Tangga. Abdimas Galuh, 2(2), 165. https://doi.org/10.25157/ag.v2i2.4088
Sekarsari, R. W., Halifah, N., Rahman, T. H., Farida, A. J., Asmara Kandi, M. I., Nurfadilla, E. A., Anwar, M. M., Almu, F. F., Arroji, S. A., Arifaldi, D. F., & Fuadah, Z. (2020). Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pengolahan Kompos. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 200. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6510
Tang, F., & Tong, C. (2011). Garbage-Enzyme-University-Sarawak. World Academy of Science, Engineering and Technology, 60, 1143–1148.
Wiryono, B., Muliatiningsih, M., & Dewi, E. S. (2020). Pengelolaan sampah organik di lingkungan bebidas. Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat, 1(1), 1–3. https://journal.ummat.ac.id/index.php/JADM/article/view/2780/0%60
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.