Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Typhoid Dengan Pemanfaatan Antiseptik Jus Daun Sirih Hijau Sebagai Pencuci Buah Dan Sayur
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6605Keywords:
Daun Sirih Hijau, Tipes, Salmonella, Antiseptic, Buah dan SayurAbstract
Buah-buahan dan sayuran mentah memiliki potensi terkontaminasi Salmonella penyebab tipes. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan memberdayakan masyarakat untuk membuat antiseptik daun sirih yang dapat digunakan untuk mencuci buah dan sayur guna menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella sp sebagai penyebab tipes. Metode yang digunakan yaitu ceramah, demonstrasi, praktek pembuatan antiseptik daun sirih hijau, dan diskusi. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada tanggal 23-24 November 2019 dengan diikuti 72 Ibu-Ibu PKK di Desa Jetis Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan demam typhoid sebanyak 24%, dan respon terhadap pembuatan antiseptic jus daun sirih hijau sebanyak  97%.
References
Cita, Y. P. (2011). Bakteri Salmonella typhi dan Demam Typhoid. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 43-46. https://doi.org/10.24893/jkma.v6i1.87
Haryuni, N., Widodo, E., & Sudjarwo, E. (2017). Aktivitas Antibakteri Jus Daun Sirih (Piper betle Linn.) terhadap Bakteri Patogen dan Kualitas Telur Selama Penyimpanan. J. Ternak Tropika. 16(1), 48-5. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.8
Mansjoer, A. 2011 Kapita Selekta Kedokteran . Edisi 3. Jakarta : Medica Aesculpalus
James, J. (2006). Overview of Microbial Hazard in Fresh Fruit and Vegetables Operations. Microbial Hazard Identification in Fresh Fruit an Vegetbles. Jhon Wiley & Sons, Inc., Publication, New Jersey
Jawetz, Melnick, Adelberrgs. 2010. Medical Microbiology. Atlanta
Kemenkes RI. (2013). Sistematika Pedomam Pengedalian Penyakit Demam Tifoid. Bakti Husada, Jakarta
Lutviandhitarani, G., Harjanti, D. W., & Wahyono, F. (2015). Green Antibiotic Daun Sirih (Piper betle l.) Sebagai Pengganti Antibiotik Komersial untuk Penanganan Mastitis. Jurnal Agripet. 15(1), 28–32. https://doi.org/10.17969/agripet.v15i1.2296
Purba, I. E., Wandra, T., Nugrahini, N., Nawawi, S., & Kandun, N. (2016). Program Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia : tantangan dan peluang, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 26(2), 99-108. http://dx.doi.org/10.22435/mpk.v26i2.5447.99-108
Reveny, J. (2011). Daya Antimikroba Ekstrak dan Fraksi Daun Sirih Merah ( Piper betle Linn .) Antimicrobial Activity of the Extract and Fraction of Red Betel Leaf ( Piper betle Linn .) Jurnal Ilmu Dasar Daya Antimikroba, 12 (1), 6-12.
Rianti, A., Buana, E.O.G.N., Kiyat, E.E., & Harsojo, H. (2018). Eliminasi Bakteri Patogen pada Sayur dan Buah sebagai Bahan Baku Salad Siap Santap dengan Iradiasi Gamma. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 14(1), 59-65. http://dx.doi.org/10.17146/jair.2018.14.1.4246
Santiago, CQ., Rodas-Sua Rez, O.R., Zquez, C.R.V., Fernandez, F.J. 2009. Prevalence of Salmonella in Vegetables From Mexico. Jurnal of Food Protection. 72(6), 1279-1282. https://doi.org/10.4315/0362-028x-72.6.1279
Sujono, H., Rizal, S., & Purbaya, S., & Jasmansyah, J. (2019). Aktivitas Antibakteri Minyak atsiri Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus. J. Kartika Kimia. 2(1), 30-36. https://doi.org/10.26874/jkk.v2i1.27
Wain, J., House, D., Zafar, A., Baker, S., Nair, S., Kidgell, C., … Hasan, R. (2005). Vi antigen Expression in Salmonella enterica Serovar Typhi Clinical Isolates from Pakistan. Journal of Clinical Microbiology. 43 (3):1158-1163. https://jcm.asm.org/content/43/3/1158
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.