Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional di Desa Telang Sari, Provinsi Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.7031Keywords:
Telang Sari, Obat Tradisional, PenyuluhanAbstract
Tanaman obat tradisional adalah tanaman yang yang diyakini secara turun-temurun untuk dimanfaatkan dan diolah secara tradisional sebagai pencegahan maupun pengobatan suatu penyakit.Oleh sebab itu perlu dilakukan sosialisasi melalui penyuluhan mengenai tujuan dan manfaat dari tanaman obat tradisional pada masyarakat khususnya di pedesaan. Pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan penyuluhan di Desa Telang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.Tujuan penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai pemanfaatan tanaman tradisional. Penyuluhan ini dimulai dengan pemberian kuesioner, penyampaian materi, workshop, dan tanya jawab antara masyarakat dengan pemateri. Pada penyampaian materi menggunakan metode ceramah dengan bantuan slide powerpoint. Selain itu, pada workshop diperlihatkan cara membuat ramuan dari beberapa tanaman obat tradisional. Berdasarkan hasil penyuluhan ini menunjukkan masyarakat Desa Telang Sari mengetahui manfaat dari tanaman obat tradisional. Selain itu, masyarakat juga mengetahui cara membuat ramuan dari beberapa tanaman obat tradisional.
References
Amanah, S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1), 63–67.
Anugrah, Ri. M., Tjahjono, K., & Kartasurya, M. I. (2017). Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Dapat Menurunkan Skor Atherogenic Index of Plasma. J. Gizi Pangan, 12(1), 17–22.
Aryanta, I. W. R. (2019). Bawang Merah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan, 1(1), 1–7.
Aseptianova, A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Pengobatan Keluarga Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukaramai Kota Palembang. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 1–25.
Fitri, R., Oktiarni, D., & Arso, D. D. (2018). Eksplorasi Pengetahuan Obat Tradisional dalam Prespektif Hukum Kekayaan Intelektual di Bengkulu. Mimbar Hukum, 30(2), 304–315.
Ismail, I. (2015). Faktor yang mempegaruhi keputusan masyarakat dalam memilih obat tradisional di Gampong Lam Ujong. Idea Nursing Journal, 6(1), 7–14.
Moulia, M. N., Syarief, R., Iriani, E. S., Kusumaningrum, H. D., & Suyatma, N. E. (2018). Review artikel: Antimikroba Ekstrak Bawang Putih. PANGAN, 27(1), 55–66.
Muncul, P. S. (2015). Delivering The Vision.
Nugraha, S. P., & Agustiningsih, W. R. (2015). Pelatihan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(1), 58–62.
Nursalam, N., & Pariani, S. (2001). Pendekatan praktis: metodologi riset keperawatan. Sagung Seto.
Salim, Z., & Munadi, E. (2017). Info Komoditi Tanaman Obat. Badan Pengkakjian dan Pengembangan Perdagangan, Kementrian Perdangangan RI.
Shan, C. Y., & Iskandar, Y. (2018). Studi Kandungan Kimia dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Farmaka, 16(2), 547–555.
Soleh, S., & Megantara, S. (2019). Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) Dan Aktivitas Farmakologi. Farmaka, 17(2), 256–262. https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/22089
Wahid, A. R., Ittiqo, D. H., Qiyaam, N., Hati, M. P., Fitriana, Y., Amalia, A., & Anggraini, A. (2020). Pemanfaatan Daun Kemangi (Ocinum sanctum) Sebagai Produk Antiseptik Untuk Preventif Penyakit Di Desa Batujai Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 500–503.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.