Implementasi Bakteri Asam Laktat untuk Media Pembelajaran Biologi Inovatif

Hanum Mukti Rahayu

Abstract


Minimnya media pembelajaran yang memanfaatkan potensi lokal Kalimantan Barat dalam pembelajaran bioteknologi menyebabkan media pembelajaran hanya terfokus pada buku ajar. Sehingga pembelajaran menjadi kurang inovatif. Guru mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran karena guru masih kurang pengalaman dan pemahaman tentang penyediaan media pembelajaran. Sehingga perlu dibuat media pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lokal Kalimantan Barat yang dapat menunjang proses pembelajaran bioteknologi. Bentuk pelaksanaan program kegiatan pengabdian sebagai wujud realisasi masalah dari beberapa tahapan yaitu Pelatihan pengalihan BAL Tempoyak sebagai media pembelajaran biologi, Pendampingan penyusun sarana pembelajaran implementasi BAL Tempoyak dalam pembuatan yoghurt, dan evaluasi pengabdian. kegiatan . Hasil dari kegiatan pengabdian adalah peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan potensi lokal yang dituangkan dalam RPP dan LKPD. Peserta memberikan respon yang positif terhadap kegiatan pengabdian masyarakat dengan proporsi rata-rata yang besar yaitu 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan bakteri asam laktat tempoyak untuk media pembelajaran biologi yang inovatif dapat menjadi ide kreatif dan inovatif yang baik untuk membuat perangkat pembelajaran.


Keywords


Bakteri Asam Laktat; Media Pembelajaran; Tempoyak

References


Chuah, L. O., Shamila-Syuhada, A. K., Liong, M. T., Rosma, A., Thong, K. L., & Rusul, G. (2016). Physio-chemical, microbiological properties of tempoyak and molecular characterisation of lactic acid bacteria isolated from tempoyak. Food Microbiology, 58, 95–104. https://doi.org/10.1016/j.fm.2016.04.002

Harjiyanti, M. D., Pramono, Y. B., & Mulyani, S. (2013). Total Asam, Visikositas, Dan Kesukaan Pada Yoghurt Drink Dengan Sari Buah Mangga (Mangifera Indica) Sebagai Perisa Alami. Indonesian Food Technologist.

Jagantara, I.M.W., Adnyana,P.B., Widiyanti, N.L.P.M. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa SMA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Vol 4.

Leisner, J. J., Vancanneyt, M., Lefebvre, K., Vandemeulebroecke, K., Hoste, B., Euras Vilalta, N., Swings, J. (2002). Lactobacillus durianis sp. nov., isolated from an acid-fermented condiment (tempoyak) in Malaysia. International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology, 52, 927–931.

Widodo, S. 2017. Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Penyelesaian Masalah Lingkungan Sekitar Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 26, 2

Widowati, T. W., Hamzah, B., Wijaya, A., & Pambayun, R. (2013). Enumeration and Identification of Dominant Lactic Acid Bacteria in Indonesian “Tempoyak” During Low Temperature Fermentation.pdf (pp. 9–11).


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9437

Copyright (c) 2023 Hanum Mukti Rahayu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347