Fenomena Self Diagnose terhadap Konten Kesehatan Mental di Media Sosial Tiktok: Analisis Wacana Multimodal terhadap Asumsi Masyarakat di Kolom Komentar

Authors

  • Rivaldiansyah Wijaya Universitas Padjadjaran
  • Abdul Rosad Ramdan Universitas Padjadjaran
  • Diva Asariningrum Universitas Padjadjaran
  • Rizka A'in Syantifa Universitas Padjadjaran
  • Indra Sarathan Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.30595/jssh.v8i2.23784

Keywords:

Self Diagnose, Analisis Wacana Multimodal, Linguistik Digital, Media Sosial TikTok, Kesehatan Mental

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana fenomena self diagnose di media sosial TikTok serta dampak yang ditimbulkannya. Dalam studi ini, peneliti menggunakan model analisis multimodal Kress & Van Leeuwen serta dibantu dengan aplikasi linguistik digital AntConc. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif ditemukan representasi fenomena self diagnose dan pengaruhnya di media sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan secara langsung pada 7 (tujuh) konten video kampanye kesehatan mental. Selain menganalisis konten dan komentar di media sosial, kami pun  mengonfirmasi para pengguna TikTok di dua Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berbeda guna menguatkan argumen tentang dampak fenomena self diagnose. Hasil penelitian ini menunjukkan rendahnya literasi kesehatan mental pada masyarakat khususnya remaja pengguna media sosial TikTok. Dalam pengamatan kami, fenomena self diagnose juga terjadi akibat kurangnya self awareness mengenai kesehatan mental pada diri sendiri hingga rentan terjadi misdiagnosis.

References

Aboueid, S., Meyer, S., Wallace, J. R., Mahajan, S. dan Chaurasia, A. 2021. Young Adults’ Perspectives on The Use of Symptom Checkers for Self-triage and Self-diagnosis: Qualitative Study. JMIR Public Health and Surveillance. 7 (1):1-14.

Aisyah, P.N., Bakry, G.N. dan Sjafirah, N.A. 2022. Analisis Jejaring Sosial Peran Pers dalam Penyebaran Informasi Terkait Kebijakan PPKM. Jurnal Komunikasi Global. 11 (1):43-65.

Annury, U.A., Yuliana, F., Suhadi, V.A.Z. dan Karlina, C.S.A. 2022. Dampak Self Diagnose pada Kondisi Mental Health Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS). 1:481-486.

Astria, N. 2019. Essay Kajian Kronologis dan Dampak Penggunaan dan Perkembangan Teknologi Informasi. Jurnal Inovasi. 13 (1):1-10.

Ayuni, A.Q. dan Darmayanti, N. 2022. Analisis Multimodal Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Bertema Vaksinasi COVID-19 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Deiksis. 14 (3):262-273.

Bell, A. dan Garrett, P. 1998. Approaches to Media Discourse. Edisi ke-1. Blackwell. 108 Cowley Road.

Buntoro, Y.I. dan Setiawan, K. 2019. Perancangan Kampanye Sosial Stop Self-Diagnose Ditujukan untuk Remaja. Rupaka. 2 (1).

De Choudhury, M., Gamon, M., Counts, S. dan Horvitz, E. 2021. Predicting Depression via Social Media. Proceedings of the International AAAI Conference on Web and Social Media. 7 (1):128-137.

Febriana, E. dan Amalia, U. 2024. Dampak Konten Bertema Psikologi dalam Media Sosial TikTok Terhadap Fenomena Self Diagnose pada Generasi Z. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan. 2 (4):239-251.

Hermawan, B. 2013. Multimodality: Menafsir Verbal, Membaca Gambar, dan Memahami Teks. Jurnal Pendidikan Bahasa & Sastra. 13 (1):19-28.

Kemp, S. 2023. Digital 2023 October Global Statshot Report. https://wearesocial.com/id/blog/2023/10/digital-2023-october-global-statshot-report/. Diakses tanggal 5 Juli 2024.

Komala, C., Faozi, A., Rahmat, D.Y. dan Sopiah, P. 2023. Hubungan Literasi Kesehatan Mental dengan Trend Self-Diagnosis pada Remaja Akhir. Holistik Jurnal Kesehatan. 17 (3):206-213.

Kress, G.R. dan Leeuwen, T.V. 2006. Reading Images: The Grammar of Visual Design. Edisi ke-2. Routledge. UK.

McEnery, T. dan Wilson, A. 1996. Corpus Linguistics. Edisi ke-1. Edinburgh University Press. Edinburgh.

Pradhana, W.Y. 2022. Perilaku Diagnosis Diri Gangguan Mental pada Mahasiswa Psikologi. Skripsi. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Purwaramdhona, A.B., Hidayatullah, M.I. dan Rahayu, L.M. 2023. Rekonstruksi Sejarah dalam Kumpulan Puisi Dari Batavia Sampai Jakarta Melalui Pembacaan Jauh Berbasis Korpus. Paradigma Jurnal Kajian Budaya. 13 (2):266-285.

Rajeg, G.P.W. 2020. Linguistik Korpus Kuantitatif dan Kajian Semantik Leksikal Sinonim Emosi Bahasa Indonesia. Linguistik Indonesia. 38(2):123-150.

Wijaya, M.H.D dan Mashud, M. 2020. Konsumsi Media Sosial Bagi Kalangan Pelajar: Studi pada Hiperrealitas TikTok. Al-Mada. 3(2):170-191.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Wijaya, R., Ramdan, A. R., Asariningrum, D., Syantifa, R. A., & Sarathan, I. (2024). Fenomena Self Diagnose terhadap Konten Kesehatan Mental di Media Sosial Tiktok: Analisis Wacana Multimodal terhadap Asumsi Masyarakat di Kolom Komentar. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 8(2), 125–134. https://doi.org/10.30595/jssh.v8i2.23784

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.