Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Apoteker terhadap Pharmaceutical Care

Ulviani Yulia Husna, Burhannudin Ichsan

Abstract


Pharmaceutical care didefinisikan sebagai pelayanan yang bertanggung jawab terhadap terapi obat dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang pasti serta  meningkatkan kualitas pasien. Pharmaceutical care menggambarkan tujuan dari farmasi klinik apabila dilihat dari praktek pofesional kefarmasian. Pharmaceutical care melibatkan peran Apoteker untuk mengembangkan rencana terapeutik yang akan menghasilkan hasil terapeutik yang spesifik untuk pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat kuesioner standar siap pakai untuk penelitian tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku apoteker tentang pharmaceutical care. Tiga puluh apoteker yang diberikan kuesioner untuk diisi menjadi sampel dalam penelitian ini. Sebuah teknik digunakan untuk mengevaluasi validitas kuesioner secara expert judgement sedangkan pada uji reliabilitas digunakan dengan melihat nilai korelasi item-total. Pengujian validitas instrument dengan expert judgment dihasilkan ada beberapa item pernyataan yang mengalami perbaikan kalimat. Sedangkan uji reliabilitas, item pernyataan pengetahuan ada 7 item yang memiliki nilai korelasi item-total > 0,20, pada item pernyataan sikap ada 22 item yang memiliki nilai korelasi item total > 0,20 dan pada item pernyataan perilaku ada 14 item yang memiliki nilai koralasi item total > 0,20. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen dapat diterima untuk digunakan dalam menilai pengetahuan, sikap, dan perilaku apoteker terhadap pharmaceutical care.


Keywords


Kuesioner; Pengetahuan; Perilaku; Pharmaceutical Care; Sikap

References


Al-Wahibi and Ahmed., 2016. Knowledge Attitude and Practice towards Pharmaceutical Care in Community Pharmacy in Saudi Arabia.

American Education Research Association. 1985. Standards for educational and psychological testing.

Amibor et al.,2018. Knowledge, Attitude and Practice of Pharmaceutical Care Among Pharmacist in a State In Nigeria. African Journal of Pharmaceutical Research & Develompent. Vol (10) : 022-031.

Ayele et al.,2020. Assessment of Knowledge and Attitude among Pharmacists toward Pharmaceutical Care in Eastern Ethiopia. BioMed Research International

Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Azwar, Saifuddin. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Inamdar et al., 2018. Assesment of Knowledge, Attitude and Practice of Community Pharmacist towards the Provision of Pharmaceutical Care : A Community Based Study. Indian Journal of Pharmacy Practice. Vol (11):158-163

Murti, B., 2011. Validitas Dan Reliabilitas Pengukuran. https://dokumen.tips/download/link/validitas-reliabilitas-pengukuran-prof-bhisma-murti-55cd8744673e9. Diakses pada tanggal 06 Juni 2022.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan Kefarmasian.

Santoso. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Refika Aditama

Sekaran. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnin. Edisi 4. Jakarta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suresh et al., 2012. Development and Validation of a Scale to asses Emotional Maturity in Mild Intellectually Disabled Children. Languange in India,12(6). The measurement of observer agreement for categorical daa. Biometrics (33):159-174


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/pharmacy.v0i0.13953

Copyright (c) 2023 PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2579-910X