Pola Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Abdomen Akut: Studi Kasus Pasien Apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto pada Periode 2004

Authors

  • Indri Hapsari
  • Endah Niti Astuti

Keywords:

analgetik, pasien pasca bedah apendisitas, RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo Purwokerto

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan analgentik sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit sudah sesuai dengan standar terapi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan mengambil data pasien yang menggunakan analgentik yang terdapat pada kartu obat pasien pasca bedah dan catatan medic pasien instalasi rawat inap pada pembedahan apendiktomi. Pada dasarnya penggunaan analgetik pada kasus bedah pada apendiktomi di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto sudah sesuai, meskipun ada sedikit ketidaksesuaian dalam penggunaanya. Ketidaksesuaian tersebut adalah pada penggunaan tramodal di luar standar terapi. Hasil perolehan data rekam medik pasien pasca bedah yang menggunakan analgetika adalah sebagai berikut: ketorolak trometamina 28,52%, asam mefenamat 25,22%, metampiron 17,58%, ketoprofen 16,48 %, parasetamol 4,40%, tramadol 4,40%, dan Na diklofenak 3,29%.

How to Cite

Hapsari, I., & Astuti, E. N. (2018). Pola Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Abdomen Akut: Studi Kasus Pasien Apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto pada Periode 2004. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 5(03), 167–174. Retrieved from http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/2541

Most read articles by the same author(s)

> >> 

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.