Kemampuan Pati Pregelatinasi Buah Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg) sebagai Bahan Penghancur pada Tablet Eritromisin Stearat

Wulan Anggraeni, Hestiary Ratih, Nabila Anis, Abilyo Ramadan

Abstract


Pati merupakan salah satu disintegran sediaan tablet yang berfungsi menghancurkan tablet sehingga zat aktif dapat dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan pati hasil pregelatinasi dari buah sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg) sebagai bahan penghancur pada tablet eritromisin stearat (ERS). Penelitian diawali dengan mengidentifikasi kemampuan pati pregelatinasi buah sukun (PPBS) dengan melakukan uji swelling power dari pregelatinasi pati pada suhu 0, 60, 70, 80 dan 90oC. Pati yang memiliki swelling power yang paling baik dipilih sebagai bahan penghancur pada tablet ERS. Dalam penelitian ini dibuat 4 formula, yaitu F1 (ERS tunggal), F2 (ERS-PPBS, 9:1), F3 (ERS-PPBS, 7:3) dan F4 (ERS-PPBS, 1:1). Tablet dikempa langsung dengan alat kompaktibilitas (hydrolic press), selanjutnya tablet dievaluasi kekerasan, kerapuhan, kompaktibilitas dan waktu hancur tablet serta dikarakterisasi dengan scanning electron microscopy (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pati pregelatinasi buah sukun dapat menurunkan nilai kekuatan tarik (tensile strength) campuran massa kempa. Fotomikrograf SEM menunjukkan penambahan pati pregelatinasi buah sukun dapat mencegah terjadinya sintering pada tablet ERS. Tablet campuran ERS-PPBS dapat meningkatkan waktu hancur dari pada tablet ERS tunggal. Waktu hancur paling cepat terjadi pada F4 yaitu pada 0,45±0,06 menit. Hasil ini mengindikasikan bahwa pati pregelatinasi buah sukun dapat mencegah terjadinya fenomena sintering dan meningkatkan waktu hancur tablet eritromisin stearat.


Keywords


buah sukun; disintegran; eritromisin stearat; pati; pregelatinasi

References


Alebiowu, G. (2002) ‘Compressional Characteristics of Native and Pregelatinized Forms of Sorghum, Plantain, and Corn Starches and the Mechanical Properties of Their Tablets’, Drug Development and Industrial Pharmacy, 28(6), pp. 663–672. doi: 0.1081/DDC-120003857.

Anggraeni, Hestiary Ratih, Gladdis Kamilah P, N. A. (2019) ‘Pengaruh Variasi Suhu Pregelatinasi Pati Buah Sukun (Artocarpus communis) terhadap Laju Alir dan Sifat Kompaktibilitasnya sebagai Eksipien Tablet’, in Seminar Nasional Farmasi (SNIFA) 4 UNJANI Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Olahraga dan Suplemen yang Tepat, pp. 157–160.

Anonim (2014) Farmakope Indonesia Edisi V 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Dwi Elfira Kurniati, Mirhansyah Ardana, R. R. (2017) ‘Formulasi Sediaan Tablet Parasetamol Dengan Pati Buah Sukun (Artocarpus communis) Sebagai Pengisi’, in Proceeding of the 5th, Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Samarinda: Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, pp. 88–99.

Jufri, Iskandarsyah, Animar J.A., dan J. (2006) ‘Pengaruh Kandungan Pati Singkong Terpregelatinasi Terhadap Karakteristik Fisik Tablet Lepas Terkontrol Teofilin’, Majalah Ilmu Kefarmasian, 1.

Juheini J, Iskandarsyah I, J A A, J. J. (2004) ‘Pengaruh Kandungan Pati Singkong Terpregelatinasi Terhadap Karakteristik Fisik Tablet Lepas Terkontrol Teofilin’, Majalah Ilmu Kefarmasian Ilmu Kefarmasian.

Lachman, L. (1994) ‘Teori dan Praktek Farmasi Industri’, Edisi Ketiga.

Rao, M. R. P., Ranpise, A. A., Thanki, K. C., Borate, S. G., & Parikh, G. N. (2009) ‘Effect of processing and sintering on controlled release wax matrix tablets of ketorolac tromethamine’, Indian Journal pf Pharmaceutical Sciences, 71(5), pp. 538–544.

Retnowati, D. S., Kumoro, A. C. and Budiyati, S. (2010) ‘Modifikasi Pati Ketela Pohon Secara Kimia dengan Oleoresin dari Minyak Jahe’, 4(1), pp. 1–6.

Rincón, A. M. and Padilla, F. C. (2004) ‘Physicochemical properties of Venezuelan breadfruit (Artocarpus altilis) starch’, Archivos Latinoamericanos de Nutricion.

Rowe, R. C. et al. (2012) Handbook of Pharmaceutical Excipients: Pharmaceutical Excipients, American Pharmacists Association.

Rudnic E. M., K. M. K. (1996) Tablet Dosage Forms, In Modern Pharmaceutics, 3nd,. Marcel Dekker, New York.

Setyawan, D., Sumirtapura, Y. C., Soewandhi, S. N., & Hadi, D. T. (2011) ‘Karakterisasi Sifat Fisik Sistem Biner Eritromisin Stearat- Sodium Strach Glycolate Akibat Pengaruh Tekanan Kompressi’, Majalah Farmasi Indonesia, 22(1), pp. 43–49.

Swinkles, J. J. . (1985) ‘Sources of Starch, its Chemistry and Physics’, in Starch Conversion Technology. New York and Basel: Marcel Dekker, Inc.

Taghvaci-Ganjali, S., Motiee, F., & Abbasian, A. (2010) ‘Effect of Amylose/Amylopectin ratio on physico-mechanical.’, Journal of Applied Chemical Researches, 4(14), pp. 56–60.

U.S. Pharmacopeia (2006) The United States Pharmacopeia, USP 29/The National Formulary, NF 24. Rockville, MD: U.S. Pharmacopeial Convention, Inc.

Voigt, R. (1995) Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi V. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Xiaorong, H. (2009) Developing Solid Oral Dosage Forms Pharmaceutical Theory and Practice. USA.

Yan Hong and Xingxun Liu (2018) Physical Modifications of Starch. Edited by X. K. Zhongquan Sui. Springer International Publishing. doi: https://doi.org/10.1007/978-981-13-0725-6.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/pharmacy.v18i2.9125

Copyright (c) 2022 PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2579-910X