Efektivitas Diet Gracilaria verrucosa terhadap Respon Imun Non-Spesifik pada Ikan Cyprinus carpio dan Oreochromis niloticus

Cahyono Purbomartono, Wildan Ahid Mujamal, Dwi Ma’rifatun Khasanah, Dini Siswani Mulia, Suwarsito Suwarsito

Abstract


Ikan mas (Cyprinus carpio) dan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang digemari masyarakat.  Kebutuhan ikan yang meningkat menuntut adanya sistem budidaya intensif. Namun budidaya intensif memiliki kendala mudah terserang penyakit. Pengendalian penyakit ikan selama ini menggunakan obat kimia maupun antibiotik. Pemberian antibiotik yang kurang tepat dapat menyebabkan resistensi, pencemaran lingkungan dan residu dalam tubuh ikan yang membahayakan konsumen.  Perlu upaya meningkatkan imunitas yang lebih aman dengan pemberian imunostimulan herbal, salah satunya rumput laut merah Gracilaria verrucosa. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh penggunaan G. verrucosa dalam meningkatkan imun non-spesifik ikan mas dan nila serta menemukan dosis yang tepat. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap, menerapkan 4 perlakuan, 1 kontrol, masing-masing diulang 3 kali. Dosis ekstak G. verrucosa yang digunakan 0 g; 0,5 g; 1 g; 1,5 g; dan 2 g (kg-1 pakan). Parameter yang diamati adalah persentase hematokrit, leukokrit, limfosit dan monosit. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95%. Jika hasil analisis tersebut menunjukkan hasil yang berbeda nyata, dilakukan uji lanjut DMRT (Duncun Multiple Range Test) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan diet G. verrucosa meningkatkan imun non-spesifik pada ikan mas dan ikan nila. Diet gracilaria lebih efektif pada ikan nila daripada ikan mas dengan dosis optimal 1,5 g kg-1 pakan. Respon imun ditandai dengan meningkatnya persentase leukokrit sebesar 3,62% dan limfosit sebesar 73,57% pada ikan nila. Oleh karena itu, diet Gracilaria verrucosa berpotensi digunakan untuk meningkatkan imunitas non-spesifik pada budidaya ikan.


Keywords


Gracilaria verrucosa; Imun Non-Spesifik; Ikan Mas; Ikan Nila

References


Adrian, A., Schoppmann, K., Sromicki, J., Brungs, S., Von Der Wiesche, M., Hock, B., Kolanus, W., Hemmersbach, R., & Ullrich, O. (2013). The oxidative burst reaction in mammalian cells depends on gravity. Cell Communication and Signaling, 11(1), 0–20. https://doi.org/10.1186/1478-811X-11-98

Ahn, G., Bing, S. J., Kang, S. M., Lee, W. W., Lee, S. H., Matsuda, H., Tanaka, A., Cho, I. H., Jeon, Y. J., & Jee, Y. (2013). The JNK/NFκB pathway is required to activate murine lymphocytes induced by a sulfated polysaccharide from Ecklonia cava. Biochimica et Biophysica Acta, 1830(3), 2820–2829. https://doi.org/10.1016/j.bbagen.2012.12.008

Alexander, C. P., John Wesly Kirubakaran, C., & Michael, R. D. (2010). Water soluble fraction of Tinospora cordifolia leaves enhanced the non-specific immune mechanisms and disease resistance in Oreochromis mossambicus. Fish and Shellfish Immunology, 29(5), 765–772. https://doi.org/10.1016/j.fsi.2010.07.003

Amanda, C. S., & Ayuzar, E. (2016). Efektifitas bubuk rumput laut merah (Gracillaria sp) sebagai imunostimulan terhadap infeksi bakteri streptococcus iniae pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 3(2), 81–87. https://doi.org/10.29103/aa.v3i2.328

Azizah, I., Isroli, & Suprijatna, E. (2015). Pengaruh penggunaan tepung limbah rumput laut (Gracilaria verrocosa) terhadap status hematologis puyuh jantan umur 6-10 minggu. Animal Agricultur Journal, 4(2), 260–263.

Cunha, L., & Grenha, A. (2016). Sulfated Seaweed Polysaccharides as Multifunctional Materials in Drug Delivery Applications. Marine Drugs, 14. https://doi.org/10.3390/md14030042

Erniati, E., & Ezraneti, R. (2020). Aktivitas imunomodulator ekstrak rumput laut. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 7(2), 79–86. https://doi.org/10.29103/aa.v7i2.2463

Fang, Q., Wang, J. F., Zha, X. Q., Cui, S. H., Cao, L., & Luo, J. P. (2015). Immunomodulatory activity on macrophage of a purified polysaccharide extracted from Laminaria japonica. Carbohydrate Polymers, 134, 66–73. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2015.07.070

Harikrishnan, R., Rani, M. N., & Balasundaram, C. (2003). Hematological and biochemical parameters in common carp, Cyprinus carpio, following herbal treatment for Aeromonas hydrophila infection. Aquaculture, 221(1–4), 41–50. https://doi.org/10.1016/S0044-8486(03)00023-1

Jasmanindar, Y., Sukenda, S., Zairin, M. J., Alimuddin, A., & Utomo, N. B. P. (2018). Dietary administration of gracilaria verrucosa extract on Litopenaeus vannamei immune response, growth, and resistance to Vibrio harveyi. AACL Bioflux, 11(4), 1069–1080.

Kaimudin, M., Moniharapon, T., Mailoa, M. N., & Pattipeilohy, F. (2020). Efektivitas ekstrak Gracilaria sp. dalam menghambat pertumbuhan mikroba ikan layang dan tuna pada penyimpanan suhu ruang. JPHPI, 23(3), 523–531.

Liu, J. ., Yoshida, Y., Wang, M. ., Okai, Y., & Yumashita, U. (1997). B cell stimulating sctivity of seaweed extracts. Int. J. Immunopharmac, 19(3), 135–142. https://sci-hub.se/10.1016/S0192-0561(97)00016-7

Lusiastuti, A. M., Sumiati, T., & Hadie, W. (2013). Probiotik Bacillus firmus untuk pengendalian penyakit Aeromonas hydrophila pada budidaya ikan lele dumbo, Clarias gariepinus. Jurnal Riset Akuakultur, 8(2), 253–264. https://doi.org/10.15578/jra.8.2.2013.253-264

Maftuch, Toban, M. H., & Risjani, Y. (2012). Administration of marine algae (Gracilaria verrucosa) immunostimulant enhances some innate immune parameters in black tiger shrimp (Penaeus monodon Fabricus) against Vibrio harveyi infection. Journal of Applied Sciences Research, 8(2), 1052–1058.

Purbomartono et al. (2019). Respon Imun Non-Spesifik Lele dumbo (Clarias sp.) Yang Diberi Fucoidan Dari Rumput Laut Cokelat (Padina sp.) Secara Oral. Biological Science, 4–6.

Puspasari, N. (2010). Efektivitas ekstrak rumput laut Gracilaria verrucosa sebagai imunostimulan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp . http://repository.ipb.ac.id:8080/handle/123456789/59490

Putri, A. K., Zahidah, & Harahap, S. A. (2016). Peningkatan Produksi Ikan Mas (Cyprinus Carpio L) Menggunakan Sistem Budidaya Polikultur Bersama Ikan Nilem (Osteochilus hasselti). Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1), 146–156.

Rijoly, S. M. A. (2018). Pemanfaatan ekstrak rumput laut Gracilaria verrucosa untuk pengendalian infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele ( Clarias sp.). [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor., 40. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95879

Sahfitri, I. A. H., Wulandari, R., & Zahra, A. (2021). Profil Darah Ikan Kakap Putih Lates calacalifer Yang Diberi Pakan Mengandung Gracilaria sp . Intek Akuakultur, 5(2), 59–70.

Satyantini, W. H., Kurniawan, A., & Kusdarwati, R. (2016). Penambahan Ekstrak Gracilaria verrucosa Terhadap Peningkatan Total Hemosit, Kelangsungan Hidup dan Respon Fisiologi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii). Jurnal Akuatika Indonesia, I(2), 120–129.

Selvaraj, V., Sampath, K., & Sekar, V. (2005). Administration of yeast glucan enhances survival and some non-specific and specific immune parameters in carp (Cyprinus carpio) infected with Aeromonas hydrophila. Fish and Shellfish Immunology, 19(4), 293–306. https://doi.org/10.1016/j.fsi.2005.01.001

Sinaga, E. G., Hudaidah, S., Santoso, L., & Tempat, W. (2021). Kajian Pemberian Pakan Berbahan Baku Lokal dengan Kandungan Protein yang Berbeda untuk Pertumbuhan Ikan Nila Sultana ( Oreochromis niloticus ) Study of Feeding with Local Raw Materials with Different Protein for Growth Sultana Tilapia ( Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 26(2), 78–85.

Siregar, A. F., Sabdono, A., & Pringgenies, D. (2012). Potensi antibakteri eksttrak rumput laut terhadap bakteri penyakit kulit Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermis, dan Micrococcus luteus. Journal of Marine Research, 1(2), 152–160. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jmr.v1i2.2032

Subaryono, Perangiangin, R., Suhartono, M. T., & Zakaria, F. R. (2017). Aktivitas Imunomodulator Oligosakarida Alginat ( OSA ) Yang Dihasilkan Dari Alginat Asal Sargassum crassifolium. Jphpi, 20(1), 63–73. https://doi.org/10.17844/jphpi.2017.20.1.63

Sukenda, Jamal, L., Wahjuningrum, D., & Hasan, A. (2008). Penggunaan kitosan untuk pencegahan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(2), 159–169.

Wang, M. L., Hou, Y. Y., Chiu, Y. S., & Chen, Y. H. (2013). Immunomodulatory activities of Gelidium amansii gel extracts on murine RAW 264.7 macrophages. Journal of Food and Drug Analysis, 21(4), 397–403. https://doi.org/10.1016/j.jfda.2013.09.002

Zahra, A., Sukenda, Dinamella Wahjuningrum, & Dendi Hidayatullah. (2019). Pakan Mengandung Ekstrak Rumput Laut Gracilaria verrucosa untuk Meningkatkan Kelangsungan Hidup Udang Vaname Litopenaeus vannamei yang Diinfeksi WSSV (White Spot Syndrome Virus). Intek Akuakultur, 3(1), 128–138. https://doi.org/10.31629/intek.v3i1.1262

Zhang, X., Qi, C., Guo, Y., Zhou, W., & Zhang, Y. (2016). Toll-like receptor 4-related immunostimulatory polysaccharides: Primary structure, activity relationships, and possible interaction models. Carbohydrate Polymers, 149, 186–206. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2016.04.097


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v20i2.19002

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2686-0546