Analisis Kadar Benzoat, Sorbat, dan Sakarin pada Sampel Makanan Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta

Shina Hajar Nur Laili, Titisari Juwitaningtyas

Abstract


Kemajuan teknologi mendorong berkembangnya industri-industri yang bergerak di bidang pangan semakin canggih dalam pengolahan produknya. Produk yang beragam yang dijual di pasaran akan meningkatkan pola konsumsi masyarakat. Maka dari itu, dibutuhkan pengawasan dan pengamanan tentang pangan olahan yang ditujukan untuk meminimalisir maraknya penggunaan bahan tambahan pangan yang beragam yang kemungkinan keluar dalam pengawasan.  Pemerintah dalam hal ini BPOM dengan jajarannya yaitu BBPOM/BPOM/Loka POM secara rutin melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap bahan tambahan pangan pada produk yang akan dipasarkan maupun yang ditemukan dipasaran. Tujuan analisis pada pelaksanaan kerja praktik di BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan) Yogyakarta Laboratorium Kimia Pangan adalah untuk mengetahui analisis kadar pengawet benzoat dan sorbat serta pemanis sakarin yang ditambahkan dalam bahan pangan. Metode analisis kadar benzoat, sorbat, dan sakarin pada sampel dilakukan menggunakan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Sampel pengujian sebanyak tiga sampel yaitu jenang dodol, wajik kletik, dan keripik. Hasil analisis kadar benzoat, sorbat, dan sakarin terhadap tiga sampel menunjukkan bahwa sampel jenang dodol dan wajik kletik positif benzoat (Tidak Memenuhi Syarat) serta keripik negatif benzoat (Memenuhi Syarat). Hasil pengujian kadar sorbat dan sakarin ketiga sampel negatif (Memenuhi Syarat). Kemudian dapat disimpulkan bahwa sampel makanan yang diuji ada dua  sampel jenang dodol dan wajik kletik yang belum memenuhi standar pemakaian pengawet benzoat dan sorbat serta pemanis sakarin, sehingga tidak aman dikonsumsi.

 


Keywords


Benzoat; Sorbat; Sakarin; KCKT; Dodol

References


Adilla, F. (2021) ‘Review: Metode Analisis Senyawa Asam Benzoat Dalam Produk Makanan Dan Minuman Review: Analysis Methods of Benzoic Acid Compound in Food and Beverage Products’, Jurnal Dunia Farmasi, 5(2), pp. 63–73.

Angraini, N. and Desmaniar, P. (2020) ‘Optimasi Penggunaan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) Untuk Analisis Asam Askorbat Guna Menunjang Kegiatan Praktikum Bioteknologi Kelautan’, Jurnal Penelitian Sains, 22(2), p. 69. Available at: https://doi.org/10.56064/jps.v22i2.583.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (2019) ‘Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan’, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, pp. 1–1156.

BPOM (2004) ‘Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.5.1.4547 tentang Persyaratan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan dalam Produk Pangan’. Jakarta.

BPOM Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 13 Tahun 2023 Tentang Kategori Pangan (2023) ‘Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 13 Tahun 2023 Tentang Kategori Pangan’, Bpom, 11, pp. 1–466.

Depkes .(2021) Asam Sorbat (Sorbic Acid).

Depkes RI .(2020) Farmakope Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dewi, K., Pramitha, D. and Juliadi, D. (2019) ‘Penetapan Kadar Pengawet Natrium Benzoat Pada Sambal Kemasan Secara Spektrofotometri Uv-Vis’. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1).

Gazdik, Z., Zitka, O., Petrlova, J., Adam, V., Zehnalek, J., Horna, A., ... & Kizek, R. (2008) ‘Determination of Vitamin C (Ascorbic Acid) Using High Performance Liquid Chromatography Coupled with Electrochemical Detection’, Journal Sensors, 8(11), pp. 7097–7112.

Kembaren, A. and Harahap, T. (2014) ‘Validasi Metode Penentuan Sakarin Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi’, Pendidikan Kimia, 6(2), pp. 70–80.

Misrawati, W., Karimuna, L. and Asyik, N. (2020) ‘Analisis Kandungan Zat Pemanis Sakarin Dan Siklamat Pada Jajanan Es Campur Yang Beredar Di Sekolah Dasar Dalam …’, Jurnal Sains dan Teknologi …, 4(6), pp. 2673–2680. Available at: http://ojs.uho.ac.id/index.php/jstp/article/download/10908/7704.

Rahayu, S. (2020) Penentuan Kadar Parasetamol, Fenilefrin Hidroklorida dan Klorfeniramin Maleat dalam Sediaan Kaplet Menggunakan KCKT.

Republik Indonesia. (2012) Nomor 033 Tentang Bahan Tambahan Pangan.

Republik Indonesia. (2012) Pangan Segar dan Pangan Olahan. Available at: https://pertanian.jogjakota.go.id/detail/index/12647.

Rivianto, F.A. et al. (2023) ‘Review : Analisis Peredaran Penggunaan Pengawet Legal Dan Ilegal Yang Digunakan Pada Produk Pangan’, Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), pp. 118–126. Available at: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.18.

Sari, A.K. (2010) Analisis Kandungan Pengawet Natrium Benzoat Pada Manisan di Pasar Tradisional Kota Meda. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Waheni, S. (2010) ‘Penentuan Kadar Natrium Benzoat Dalam Kecap Secara Spektrofotometri Ultra Violet’. Available at: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3386 (Accessed: 27 March 2024).

Wahyuningsih, S. and Nurhidayah, N. (2021) ‘Analisis Kandungan Zat Pengawet Natrium Benzoat Pada Sambal Tradisional Khas Bima “Mbohi Dungga” Sambal Jeruk Yang Difermentasi’, Sebatik, 25(2), pp. 311–317. Available at: https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i2.1576.

Wijaya, C.H. and Mulyono, N. (2018) Bahan Tambahan Pangan; Pemanis. IPB Press.

Zeece, M. (2020) Introduction to The Chemistry of Food. Academic Press, Library of Congress.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v21i2.23159

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2686-0546