Karakteristik Banjir Rob dan Penilaian Kerugian Petani Tambak di Kabupaten Brebes

Mohammad Ardin Pahlevi, Esti Sarjanti, Suwarsito Suwarsito

Abstract


Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Populasi penelitian adalah petani tambak ikan bandeng dan rumput laut yang berjumlah 401 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling (10%) dengan mengambil 10% dari populasi berdasarkan wilayah yang terkena banjir dengan ketinggian >50 cm. Jumlah sempel sebanyak 40 petani terdiri dari 32 petani tambak ikan bandeng dan 8 petani rumput laut. Metode pengolahan data menggunakan persentase dan tabel frekuensi. Metode analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif dan kualitatif serta penilaian kerugian.Hasil penelitian karakteristik banjir rob pada mangsa peteruan dan mangsa lanjar yang terjadi selama satu tahun, menunjukan bahwa mangsa peteruan dalam satu tahun terjadi selama 21 hari pada bulan Jumadil Akhir, Rajab dan Syaban dengan ketinggian banjir rata-rata 87 cm, terjadi pada pukul 03.00-06.00 dinihari dan  pukul 17.00-20.00 sorehari pada minggu I dan II sedangkan Mangsa Lanjar dalam satu tahun terjadi selama 10 hari pada bulan Muharam dan Safar dengan ketinggian banjir rata-rata 88 cm, terjadi pada pukul 02.00-03.00 dinihari dan pukul 17.00-18.00 sorehari pada minggu I dan III. Kerugian akibat banjir rob yang terjadi dari total 40 (100%), 32 (80%) petani tambak ikan bandeng sebelum terkena banjir rob dan 8 (20%) petani tambak rumput laut sebelum dan yang terkena banjir rob  tidak mengalami kerugian sedangkan 32  (80%) petani ikan bandeng yang terkena banjir rob mengalami kerugian. Kerugian yang paling besar Rp.5.352.000 dengan persentase kerugian (60%) sedangkan yang paling kecil kerugianya Rp.420.000 dengan persentase kerugian (10%) per satu tahun/ satu kali panen.

Kata-kata kunci: Banjir rob, kerugian petani tambak ikan bandeng dan rumput laut

References


Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Daerah Kecamatan Brebes. Kabupaten Brebes.

Hardiyawan, M. 2012. Kerentanan wilayah terhadap banjir rob di pesisir kota pekalongan. Skripsi. Fakultas matamatika dan ilmu pengetahuan alam departemen geografi Depok, Universitas Indonesia. Jakarta.

Marfai, M.A. 2013. Pemodelan Spasial Bahaya Banjir Rob Berdasarkan Skenario Perubahan Iklim Dan Dampaknya Di Pesisir Pekalongan. Jurnal Volume 13 Nomor 2, Agustus 2013. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Monografi Desa. 2014. Profil Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes.

Prihatno, H.. 2011. Identifikasi dan Pemetaan Dampak Banjir Pesisir Studi Kasus Wilayah Pesisi Pekalongan Jawa Tengah. Tesis. Program Pacasarjana Fakultas Universitas Gajah Mada Yogyakarta.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v15i2.6312

ISSN: 2686-0546