Prediksi Kejadian Komplikasi Intradialitik dengan Variasi Nilai SpO2 dan Heart Rate (HR) pada Pasien Hemodialisis

Sri Suparti, Lahir Nurul Mahmuda

Abstract


Komplikasi intradialitik adalah kejadian komplikasi yang terjadi pada saat pasien menjalani dialisis, diantaranya hipertensi intradialitik, hipotensi intradialitik, kram otot, mual muntah, sakit kepala dan nyeri dada. Saturasi Oksigen (SpO2) dan Heart Rate merupakan alternatif untuk memonitoring sekaligus menjadi prediksi awal terjadinya komplikasi intradialitik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode studi korelasi. Sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rutin dengan jumlah 56 responden dengan metode random sampling pada bulan Maret 2018. Analisis penelitian menggunakan analisi pearson product moment dan regresi linier berganda. Hasil korelasi antara variasi nilai SpO2 dan Heart Rate terhadap kejadian komplikasi intradialitik pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan tingkat hubungan yang cukup kuat.  Analisis regresi linier berganda menujukkan variasi nilai SpO2 dan heart rate memprediksikan kejadian komplikasi intradialitik sekitar  49,9% (pada jam pertama), 27,9% (jam kedua), 27,0%  (jam ketiga), 29,4% (jam keempat). Variasi nilai SpO2 dan Heart Rate dapat menjadi prediksi terhadap kejadian komplikasi intradialitik pada fase awal hemodialisis, abnormalitas nilai SpO2 dan Heart Rate meningkatkan  kejadian komplikasi intradialitik.

Kata Kunci : Heart rate, SpO2, komplikasi intradialitik, hemodialisis

References


Armiyati Y. (2009). Komplikasi Intradialisis yang dialami pasien CKD saat menjalani hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Thesis. Universitas Indonesia. Tidak dipublikasikan.

Chan, Vincent King Yu; Chan, Lawrence Wing Chi; Chow, Daniel Hung Kay (2016). Oxygen Saturation and Heart Rate Variations as Predictors of Intradialytic Hypotension. Nephrology nursing journal: journal of the American Nephrology Nurses' Association.

Choi, C. Y., Park, J. S., Yoon, K. T., Gil, H. W., Lee, E. Y., & Hong, S. Y. (2017). Intra-dialytic hypertension is associated with high mortality in hemodialysis patients. PloS one, 12(7), e0181060.

Indonesian Renal Registry (IRR) (2015). 8th Report Of Indonesian Renal Registry. 2015

Mancini, E., Perazzini, C., Gesualdo, L., Aucella, F., Limido, A., Scolari, F., ... & Severi, S. (2017). Intra-dialytic blood oxygen saturation (SO2): association with dialysis hypotension (the SOGLIA Study). Journal of nephrology, 30(6), 811-819.

Mehmood, Y., Ghafoor, S., Ashraf, M. I., Riaz, H., Atif, S. R., & Saeed, M. (2016). Intradialytic complications found in patients at a tertiary care hospital. Austin J Pharmacol Ther, 4(1), 107

Munawar, U. (2017). Hubungan Kejadian Komplikasi Intradialitik Dengan Nilai Saturasi Oksigen (Spo2) Pada Pasien Hemodialisis di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi. Program Studi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.tidak dipublikasikan

Nasution, A.T. (2015). Komplikasi Akut Intradialitik. Jurnal: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Diakses 16 Mei 2018 dari http://repository.usu.ac.id/

Perazzini, C., Bolasco, P. G., Corazza, L., Tramonti, M., Mancini, E., Santoro, A., & Severi, S. (2013, September). Prediction of intradialytic hypotension based on oxygen saturation variations. In Computing in Cardiology 2013 (pp. 1223-1226). IEEE.

Sebastian, S., Filmalter, C., Harvey, J., & Chothia, M. Y. (2016). Intradialytic hypertension during chronic haemodialysis and subclinical fluid overload assessed by bioimpedance spectroscopy. Clinical kidney journal, 9(4), 636-643.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v16i2.7127

ISSN: 2686-0546