KARAKTERISTIK MIOMA UTERI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO BANYUMAS

Islimsyaf Anwar Salim, Irma Finurina

Abstract

Latar belakang: Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos uterus yang terdiri dari sel-sel jaringan otot polos, jaringan pengikat fibroid dan kolagen. Mioma uteri ditemukan di Indonesia antara 2,39%-11,70% pada semua penderita ginekologi yang dirawat. Gejala mioma uteri secara medis dan sosial cukup meningkatkan morbiditas, termasuk menoragia, ketidaknyamanan daerah pelvis, dan disfungsi reproduksi. Faktor penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
Tujuan: Mengetahui karakteristik penderita mioma uteri berdasarkan usia penderita, jumlah paratis, Indeks Massa Tubuh, keluhan utama, kadar hemoglobin, jenis mioma uteri, dan terapi yang diberikan.
Metode: Penelitian menggunakan desain observational diskriptif dengan menggunakan teknik sampling fixed disease sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah semua pasien wanita RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang mengidap mioma uteri mulai Februari 2014 - Februari 2015.
Hasil dan simpulan: Penderita mioma uteri terbanyak ditemukan pada usia 40-50 tahun sebesar 63,33 %, terbanyak pada paratis nullipara sebesar 26,32%, terbanyak pada IMT 18,5 -25 sebanyak 33,34%, terbanyak keluhannya berupa pendarahan (50,03%), terbanyak dengan kadar Hb 7,1 – 11,9 sebesar 57,02%, terbanyak berjenis mioma intramural sebesar 48,25%, dan terapi terbanyak adalah histerektomi sebesar 70,18%.

Keywords

karakteristik, mioma uteri

Full Text:

##PDF##