Pengaruh pengobatan alternatif sebagai faktor penyebab keterlambatan penanganan medis penderita kanker payudara di Puskesmas lumbir kabupaten Banyumas

Pengobatan alternatif keterlambatan pengobatan kanker payudara

Authors

Vol. 14 No. 3 (2016)
Original Article
July 15, 2017
November 2, 2017

Downloads

Latar Belakang: Kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat yang bisa menimpa semua orang. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun jumlah penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), kematian yang disebabkan kanker meningkat dari tahun ke tahun. Keterlambatan penderita melakukan pengobatan medis menyebabkan terapi semakin sulit dan ketahanan hidup menurun pada stadium lanjut. Penggunaan pengobatan alternatif, tingkat pengetahuan, grade, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, jarak tempat tinggal ke puskesmas, dan rasa takut berobat dinilai berkaitan dengan keterlambatan pengobatan Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan pengobatan alternatif merupakan faktor penyebab keterlambatan penanganan medis pada penderita kanker payudara di banyumas Metode Penelitian: Subjek dalam penelitian ini adalah wanita penderita kanker payudara yang berobat di Puskesmas Lumbir tahun 2015. Yang terdiri dari 47 penderita kanker payudara yang mengalami keterlambatan pengobatan medis sebagai kelompok kasus dan 53 penderita kanker payudara yang tidak mengalami keterlambatan pengobatan medis sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol. Proses pengambilan data melalui proses wawancara dan rekam medik. Penderita datang dalam stadium lanjut (stadium III dan IV) dinilai terlambat melakukan pengobatan. Analisis dilakukan secara bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik Hasil Penelitian: Dari penelitian diketahui bahwa penggunaan pengobatan alternatif (OR= 4,053; 95% Cl = 1,719 – 9,555; p = 0,001) dan tingkat pengetahuan rendah (OR = 2,930; 95% Cl= 1,080 – 7,898; p = 0,035) merupakan pengaruh yang berhubungan signifikan dengan keterlambatan pengobatan medis pada kanker payudara dalam analisis regresi logistik. Hasil ini telah menganalisis pengaruh faktor lain yaitu tingkat penghasilan, grade, tingkat pendidikan, rasa takut berobat, dan jarak tempat tinggal ke Puskesmas Kesimpulan: Penggunaan pengobatan alternatif berpengaruh terhadap keterlambatan penderita kanker payudara melakukan pengobatan