Pengetahuan, sikap, kebersihan personal dan kebiasaan pada santri penderita penyakit skabies di pondok pesantren

Skabies Pengetahuan Sikap Kebersihan personal Kebiasaan Pesantren

Authors

Vol. 15 No. 3 (2017)
Original Article
December 5, 2017
December 5, 2017

Downloads

Latar belakang: Skabies merupakan penyakit kulit parasitik yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei hominis. Penyakit tersebut masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia terutama pada populasi yang berisiko tinggi seperti pada lingkungan pesantren. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita skabies dari segi pengetahuan tentang, sikap, dan kebiasaan santri penderita penyakit skabies di pondok pesantren. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain survey terhadap 26 Santri yang menderita skabies di pondok pesantren Miftahul Huda Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, sampel diambil dengan teknik sampling konsekutif. Diagnosis didapatkan dengan pemeriksaan fisik, mikroskopik dan karakteristik pendeirta menggunakan kuesioner. Kuesioner mencakup penilaian tentang pengetahuan, sikap, kebersihan diri, dan kebiasaan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif sederhana Hasil: Hasil penelitian menunjukkan frekuensi skabies tertinggi pada usia 13 tahun (33.3%) dan paling banyak pada perempuan (62.9%). Kejadian scabies paling banyak di derita responden dengan pengetahuan sedang (74,1%). Pada variable sikap, kejadian scabies diderita pada responden dengan sikap yang baik (59.3%). Pada kebersihan personal sebagian besar scabies diderita pada responden dengan kebiasaan personal sedang (63%) dan kebersihan buruk (48,1%). Kesimpulan: Kejadian scabies paling banyak diderita oleh santri dengan pengetahuan, sikap, kebersihan personal dan kebiasaan yang kurang

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.