Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja SMP dan SMA di wilayah eks-kota administratip Cilacap
Downloads
Latar Belakang: Sebuah penelitian di salah satu SMA X di Kabupaten cilacap ditemukan bahwa 3,3 persen dari 123 siswa kelas XI sudah melakukan hubungan seksual, dan dari informasi guru BK (bimbingan konseling) yang ditemui oleh peneliti menyebutkan bahwa perilaku tersebut sudah dilakukan sejak siswa duduk di bangku SMP.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja SMP dan SMA di wilayah eks-kota administratip Cilacap
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain crossectional. Penelitian dilakukan di 5 sekolah SMP dan 12 sekolah SMA di kabupaten Cilacap pada tahun 2013. Populasi penelitian adalah seluruh remaja (putra-putri) yang duduk di bangku SMP dan SMA dengan jumlah sampel sebanyak 596 orang yang dipilih secara Systematic Random Sampling. Variabel-variabel penelitian diukur dengan menggunkan angket. Analisa data menggunakan analisis jalur/path analysis dengn program PLS.
Hasil: Tidak ada pengaruh langsung karaktersitik remaja, sikap masyarakat, orang tua, teman dan sikap terhadap seks terhadap perilaku seksual pranikah (t<1.96). Ada pengaruh langsung akses media, peran guru, persepsi, pengetahuan dan nilai virginitas terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putri SMP SMA di Kabupaten Cillacap (t>1.96; R square 0.336).
Kesimpulan: 36.6% Perilaku seksual pranikah pada remaja SMP dan SMA di Kabupaten Cilacap dipengaruhi oleh akses media, peran guru, persepsi, pengetahuan dan nilai virginitas.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.