POTENSI Trichoderma asperellum Terhadap Peningkatan Ketahanan Tanaman Kedelai Terinfeksi Soybean Mosaic Virus
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v26i2.24103Keywords:
Kedelai, Soybean Mosaic Virus, Trichoderma asperellum.Abstract
Soybean Mosaic Virus dapat menurunkan produktivitas kedelai 25,48% sampai 93,84%. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi serangan SMV yaitu meningkatkan ketahanan tanaman kedelai dengan cara induksi ketahanan sistemik melalui Trichoderma asperellum. Mekanisme induksi ketahanan tanaman oleh Trichoderma terjadi melalui kontak antara spora pada permukaan akar menghasilkan substansi kimia yang mampu meningkatkan pertahanan tanaman seperti peptida dan protein. Tujuan penelitian adalah menentukan dosis Trichoderma asperellum yang terbaik untuk peningkatan ketahanan kedelai terinfeksi SMV. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Satu Nusa Lampung pada bulan Juni hingga Agustus 2024. Metode penelitian dilaksanakan menggunakan metode ekperimen yang dirancang dalam rancangan lingkungan, yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK). Percobaan ini terdiri atas 6 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali. Hasil peneitian bahwa perlakuan Trichoderma asperellum 50 ml terbaik pada pengamatan masa inkubasi sebesar 18 hsi, intensitas penyakit 14%, kandungan klorofil tanaman 11,68 µg/ml, asam salisilat 0,25 mg dan profil protein 50,43 kDa serta memiliki penilaian ketahanan kedelai dalam kategori tahan terhadap SMV.
References
Aberar, M., Mursyid, G. dan Noor. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Trichokompos dengan Interval Waktu Pemberian Terhadap Pertumbuhan, Serangan Hama dan Penyakit dan Hasil pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) di Lahan Sulfat Masam. Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Agrios, G. N. 2005. Plant Pathology. Fifth Edition. Elsevier Academic Press. USA. p. 948.
Andayanie, W.R. 2012. Diagnosis Penyakit Mosaik (Soybean Mosaic Virus) Terbawa Benih Kedelai. Jurnal HPT Tropika. 12 (2) : 185 - 191.
Calvo, M., MartÃnez-Turiño, S., GarcÃa, J.A. 2014. Resistance to Plum pox virus Strain C in Arabidopsis thaliana and Chenopodium foetidum involves genome-linked viral protein and other viral determinants and might depend on compatibility with host translation initiation factors. Mol. Plant-Microbe Interact. 27 (1) : 1291–1301.
Faizah, R. 2010. Karakterisasi Beberapa Genotipe Cabai dan Mekanisme Ketahanan Terhadap Begomovirus Penyebab Penyakit Daun Keriting Kuning. Tesis. Bogor:Institut Pertanian Bogor.
Hajimorad, M., Domier, L.L., Tolin, S., Whitham, S., Saghai Maroof, M. 2018. Soybean mosaic virus: A successful potyvirus with a wide distribution but restricted natural host range. Mol. Plant Pathol. 19 (1) : 1563–1579.
Harlapur, S.. 2005. Epidemiology and Management of Turcicium Leaf Blight of Maize Caused by Exserohilum turcicium (Pass.) Leonard and Suggs. Thesis. University of Agricultural sciences. Dharwad.
Hill, J.H., Whitham, S.A. 2014. Control of virus diseases in soybeans. Adv. Virus Res. 90 (1) : 355–390.
Hobbs, H.A., Hartman, G.L., Wang, Y., Hill, C.B., Bernard, R.L., Pedersen, W.L., Domier, D.L. 2003. Occurrence of seed coat motling in soybean plants inoculated with bean pod mottle virus and Soybean Mosaic Virus. J. Plant Disease 87 (1):1333-1335.
Kholidah, L. N., Tutung, H., Mintarto, M. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Infeksi Soybean Mosaic Virus, Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai Hitam (Glycine Max (L.) Merr.) Varietas Detam-1. J. HPT. 1 (3) : 50-60.
Lakani, I. 2008. Induksi Ketahanan Tanaman. Universitas Tadulako Press. Palu.
Latifahani, N., Abdul, C., dan Syamsuddin, D. 2014. Ketahanan Beberapa Varietas Jagung Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun. J. HPT. 2 (1) : 1-9.
Marsella, V., dan Muhammad, A. 2017. Uji Beberapa Dosis Trichokompos Terhadap Penyakit Virus Kompleks, Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.). Jurnal Online Mahasiswa Faperta. 4 (1) : 1–7.
Lamdo, H., Nabillah, A., dan Damsir. 2023. Perbandingan Dosis Kompos Paitan Terhadap Pertumbuhan Trichoderma asperellum. J. Bioedutech. 2 (1) : 1 -8.
Marwan, H. 2014. Pengimbasan Ketahanan Tanaman Pisang Terhadap Penyakit Darah Menggunakan Bakteri Endofit . J. Tropika. 14 (2) : 128-135.
Olspert, A., Chung, B.Y.W., Atkins, J.F., Carr, J.P., Firth, A.E. 2015. Transcriptional slippage in the positive-sense RNA virus family Potyviridae. EMBO Rep. 16 (1): 995–1004.
Sartika, Muhammad, A., dan Yetti, E. 2017. Uji Beberapa Dosis Biofungisida Berbahan Aktif Trichoderma koningii Rifai Terhadap Penyakit Virus Kompleks, Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah. J. Online Mahasiswa Faperta. 4 (1) : 1-8.
Semangun, H. 2000. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Yogyakarta. UGM Press.
Taufik, M., Rahman, A., Wahyu dan Hidayat. 2010. Mekanisme Ketahanan Terinduksi oleh Plant Growth Promotting Rhizobacteri pada Cabai Terinfeksi Cucumber Mosaik Virus. Jurnal Hortikultura. 20 (3): 274-283.
Untung, K. 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. UGM Press. Yogyakarta. p.139.
Wang, D., Ma, Y., Liu, N., Yang, Z., Zheng, G., Zhi, H. 2011. Fine mapping and identification of the soybean RSC4 resistance candidate gene to soybean mosaic virus. Plant Breed. 130 (1): 653–659.
Zhang, C.,Grosic, S., Whitham, S.A.,Hill, J.H. 2012. The requirement of multiple defense genes in soybean Rsv1–mediated extreme resistance to Soybean mosaic virus. Mol. Plant Microbe Interact. 25 (1) : 1307–1313.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
