Epistemologi Tafsir Muhammad Dawam Rahardjo dalam Ensiklopedia Al-Quran
DOI:
https://doi.org/10.30595/ajsi.v6i1.22010Keywords:
Al-Qur'an, Dawam Rahardjo, Ensiklopedia al-Qur’an, EpistemologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan sumber serta mendeskripsikan metode yang digunakan Muhammad Dawam Raharjdo dalam Ensiklopedia Al-Qur’an. Selain itu, urgensi penelitian ini juga bermaksud untuk menguji validitas penafsiran Muhammad Dawam Raharjdo, sehinga nantinya dapat diketahui dan bisa digolongkan ke dalam sebuah produk tafsir atau tidak. Penilitian ini difokuskan pada penelusuran metode, sumber rujukan, langkah penafsiran, serta validitas penafsiran Muhammad Dawam Raharjdo dalam Ensiklopedia Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis-filosofis dengan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan kepada literatur-literatur yang ada. Data-data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis konten. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa sumber yang digunakan Muhammad Dawam Rahardjo yaitu melalui olah pikir atau akal (bi al-ra’yi). Kemudian metode yang dipakai olehnya untuk menjelaskan tema-tema yang ada pada Ensiklopedia Al-Qur’an ialah metode tematik (mauḍū’ī), yang bertujuan untuk mengungkap makna kata-kata kunci melalui ra’yi. Ensiklopedia Al-Qur’an karya Muhammad Dawam Rahardjo tidak termasuk produk tafsir karena dalam Ensiklopedia Al-Qur’an ia menuliskan bahwa dirinya menyadari kompetensi keilmuannya tidak memenuhi standar menurut 'Ulum al-Qur’an, sehingga menafsirkan pesan al-Qur'an dengan bahasanya sendiri. Ensiklopedia Al-Qur’an dapat menjadi sumber referensi yang berguna untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang al-Qur’an dan isinya.
References
Abdul, Mustaqim. (2012). Epistemologi Tafsir Kontemporer. Cet. 1. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Adhya, Dico. (2011). “Pemikiran Dawam Rahardjo Tentang Peranan Manajemen Zakat Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Umat.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Al-Qattan, Manna Khalil. (2015). “Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur‟ An.” Pustaka Litera Antar Nusa.
Billah, Muhammad Afnan Mu’tashim. (2018). “Epistemologi Tafsir Al-Wadih Karya Muhammad Mahmud Hijazi.” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.
Dafit, A. (2017). Islam Progresif dalam Gerakan Sosial Dawam Rahardjo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 1(1).
Hady, M. S. (2005). Tafsir Qur’an Kontemporer Pembacaan Awal Terhadap Ensiklopedia Al-Quran M. Dawam Rahardjo. Jurnal El-Harakah, 7(1).
Imam Masrur. (2018). Telaah Kritis Syarat Mufassir Abad Ke-21. Qof, 2(2), 187–201. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/qof.v2i2.557
Mahmudah, H. (2022). Epistemologi Al-Jabiri Dan Relevansinya Dalam Perkembangan Hukum Islam Era Disrupsi. SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum, 6(1), 38–50. https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i1.838
Mukhlis, F. H., & Mahmudah, U. (2021). Karakteristik Ensiklopedi Al- Qur ’an Dawam Raharjo : Telaah Metode, Corak dan Penafsirannya. QOF: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(2), 229–250. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/qof.v5i2.397
Munifah, U. (2017). Ensiklopedi Al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci Telaah Terhadap Kesinambungan Kata-Kata Kunci Dalam Ensiklopedi Al- Qur’an Karya Dawam Raharjo). Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Rahardjo, M. D. (1996). Ensiklopedia Al-Quran: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci (B. Munawar & Rachman (eds.); I). Paramadina.
Rahman, Nur fuadi. “Hermenuetika Al-Qur’an .” Transformatif 1, no. 2 (2017): 188. https://doi.org/10.23971/tf.v1i2.834.
Riyaldi, R., Irawan, B., Fariq, W. M., & Kafrawi, M. (2021). Pentafsiran Al-Quran dalam Bidang Akidah Menurut Dawam Rahardjo. Advances in Humanities and Contemporary Studies, 2(10), 77–87. https://doi.org/https://doi.org/10.30880/ahcs.2021.02.01.009
Sodiq, A. (2017). Epistemologi Islam: Argumen Al-Qhazali atas Superioritas Ilmu Ma’rifat (I). Kencana.
Sulaiman, M. M. (2020). Pemikiran Pluralisme Agama Muhammad Dawam Rahardjo (Tahun 1970-2015). Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Suryadinata, S. (2020). Penafsiran Kata Syaythan Menurut Dawam Rahardjo dalam Ensiklopedi Al-Qur’an. Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 2(1), 30. https://doi.org/10.31958/istinarah.v2i1.2031
Sutrisno. (2006). Fazlur Rahman Kajian terhadap Metode, Epistemologi dan Sistem Pendidikan. Pustaka Pelajar.
Suyuthi, I. (2009). Al-Itqan fi Ulumil Qur’an (cet 1). Indiva Pustaka.
Ulfiyati, N. S. (2018). Pemikiran Muhammad Syahrur (Pembacaan Syahrur Terhadap Teks-Teks Keagamaan). Et-Tijarie, 5(1), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/ete.v5i1.4597
Wardani, W. (2019). Posisi Al-Qur`an DalamIntegrasi Ilmu : Telaah Terhadap Pemikiran Kuntowijoyo dan M. Dawam Rahardjo. Nun : Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara, 4(1), 107. https://doi.org/10.32495/nun.v4i1.38
Zulfikar, E. (2019). Memperjelas Epistemologi Tafsir Bi Al-Ma’tsur (Aplikasi Contoh Penafsiran dalam Jami’ al-Bayan Karya al-Tabari). Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 4(1), 120–142. https://doi.org/10.32505/tibyan.v4i1.835
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alhamra Jurnal Studi Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).