Wacana Borobudur Sebagai Destinasi Wisata Halal (Studi terhadap Perspektif Ulama)

Authors

  • Agus Miswanto Universitas Muhammadiyah Magelang

DOI:

https://doi.org/10.30595/islamadina.v24i1.11234

Keywords:

Wisata Halal, MUI, Hukum Islam, Borobudur

Abstract

Isu halal merupakan kebutuhan penting bagi seorang Muslim, termasuk pariwisata. Kemunculan wacana wisata halal di Indonesia akhir-akhir ini, karena kebutuhan masyarakat Muslim. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba melihat perspektif ulama, MUI mengenai masalah ini. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosio legal. Metode penelitian menggunakan metode wawancara mendalam untuk melihat pandangan mereka terhadap masalah tersebut. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas ulama setuju dengan regulasi wisata halal, karena akan meningkatkan perekonomian umat dan merupakan tuntunan syariat Islam. Ketika ditanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan wisata halal, para ulama mengungkapkan 4 hal, yaitu destinasi wisata, transportasi, tempat kuliner, dan penginapan (hotel). Mengenai candi Borobudur, mayoritas ulama setuju terkait dijadikanya destinasi wisatasa halal, sementara sebagian yang lain tidak setuju. Bagi yang setuju, mereka melihat pengembangan wisata itu bukan dikawasan cadinya, tetapi lebih pada aktivitas penyediaan jasa pariwisata. Sedangkan bagi yang tidak setuju, mereka melihat bahwa Borobudur itu bukan milik umat Islam, tetapi merupakan warisan peradaban Buddha.

References

’Abad, H. S. (2013). Ahkam al-Ma’abid fi al-Fiqh al-Islami. Journal of the College of Basic Education, 19(77), 1–4. Retrieved from https://iasj.net/iasj/search?query=احكام+المعابد

Abdullah, A. A., Awang, M. D., & Abdullah, N. (2020). Islamic Tourism: The Characteristics, Concept and Principles. In A. Hermawan (Ed.), ICIEHI-International Conference on Islam, Economy, and Halal Industry (pp. 176–215). https://doi.org/10.18502/kss.v4i9.7326

Al-Sho’idiy, ِa. H. A. latif. (1996). al-Rihlah fi al-Islam Anwa’uha wa Adabuha (1st ed.). Retrieved from https://www.noor-book.com/كتاب-الرحلة-فى-الإسلام-أنواعها-وآدابها-pdf

Alim, S., Mukaffi, Z., & Choiruddin, M. N. (2020). Potensi dan Strategi Pengembangan Wisata Syariah di Banyuwangi. In R. Wahyudi (Ed.), 1st Annual Conference on IHTIFAZ: Islamic Economics, Finance, and Banking (ACI-IJIEFB) (pp. 307–342). Retrieved from http://seminar.uad.ac.id/index.php/ihtifaz/article/view/3636/1018

Arifin, A. F. Z., Bisri, H., & Darmawan, D. (2020). Studi Kritis Terhadap Pemahaman Fahmi Basya Terkait Dengan Ayat-Ayat Negeri Saba’. Khazanah Theologia, 2(1), 38–51. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/kt.v2i1.8395

Baiquni, M. (2009). Belajar dari Pasang Surut Peradaban Borobudur dan Konsep Pengembangan Pariwisata Borobudur. Forum Geografi, 23(1), 25–40. https://doi.org/10.23917/forgeo.v23i1.4997

Basya, F. (2014). Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman (1st ed.). Retrieved from https://id.b-ok.asia/book/5750152/5d24bc

BPS Kab Magelang. (2020). Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Candi Borobudur Menurut Bulan dan Asal Wisatawan di Kabupaten Magelang , 2017-2019. Retrieved January 26, 2021, from https://magelangkab.bps.go.id/ website: https://magelangkab.bps.go.id/dynamictable/2018/11/14/195/jumlah-pengunjung-candi-borobudur.html

Fahham, A. M. (2017). Tantangan Pengembangan Wisata halal di Nusa Tenggara Barat (The Challenge of Developing Halal Tourism in Nusa Tenggara Barat). Aspirasi, 8(1), 65–79.

Fizikri, L. (2019). Kekeliruan Dalam Buku Borobudur Dan Peninggalan Nabi Sulaiman Karya Fahmi Basya (Studi Analisis Ad-Dakhȋl) (Institut Ilmu Alqur’an Jakarta). Retrieved from http://repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/783/1/15210664.pdf

Hamudah, al-S. bin. (2012). al-Nafais fi Ahkam al-Kanais (1st ed.; A. A. M. bin Al-Aduwi, Ed.). Retrieved from https://ia801305.us.archive.org/20/items/FP137631/137631.pdf

Huda, C. N., Khusniyah, A., Sholichah, D. C., & Miswanto, A. (2019). Profil Wisata Religi Gunung Tidar Sebagai Pakuning Tanah Jawa (Studi Etnografi di Kota Magelang) . In URECOL (Vol. 8).

Islam, M. A. (2013). Peran Brand Borobudur Dalam Pariwisata Dan World Heritage. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 8(3), 377–392. https://doi.org/https://doi.org/10.33153/dewaruci.v8i3.1129

Ismijono, Mulyono, Sumedi, B., & Siswoyo, B. (2013). Tinjauan Kembali Rekonstruksi candi Borobudur (1st ed.; I. Adrisijanti, Ed.). Retrieved from https://id.b-ok.asia/book/17308307/53c854?dsource=recommend

Karim, S. (2013). Pembangunan Pariwisata Dalam Perspektif Islam. Tajdid: Majalah Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Agama, 16(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15548/tajdid.v16i1.86

Kementrian PPN/Bappenas. (2018). Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 (1st ed.; Deputi Bidang Ekonomi, Ed.). Retrieved from https://knks.go.id/storage/upload/1573459280-Masterplan Eksyar_Preview.pdf

Lubis, M. Z. M. (2018). Prospek destinasi wisata halal berbasis ovop ( one village one product). Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 3(1), 30–47. Retrieved from https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/97873310930439002

Miswanto, A. (2019). Ushul Fiqh: Metode Istinbath Hukum Islam (1st ed.; Z. B. Pambuko, Ed.). Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Miswanto, A. (2021). Perspektif Teologis A Common Word Sebagai Titik Temu Antara Islam Dan Kristen: Telaah Pemikiran Ibrahim Kalin. Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(2), 258–274. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16670

Miswanto, A., & Tohirin, M. (2020). Halal Tourism in The Perspective of Indonesian Muslim Scholars: A Case Study in Magelang Regency. In M. Setiyo & Z. B. Pambuko (Eds.), the 2nd Borobudur International Symposium on Humanities and Social Sciences, BIS-HSS 2020. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.4108/eai.18-11-2020.2311602

Muis. (2020). Perkembangan Peluang dan Tantangan Wisata Halal di Aceh. Adabiya, 22(1), 41–55. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v22i1.7456

Nastiti, S. S. (2018). Re-interpretasi Nama Borobudur. Amerta, 36(1), 11–22. https://doi.org/10.24832/amt.v36i1.326

Ramadhany, F., & Ridlwan, A. A. (2018). Implikasi Paraiwisata Syariah Terhadap Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Muslim Heritage, 3(1), 147–164. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v3i1.1303

Romadlan, S. (2019). Diskursus Makna Toleransi Terhadap Non-Muslim dalam Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Berkemajuan (Analisis Hermeneutika Paul Ricoeur). KOMUNITI: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 11(2), 101–118. Retrieved from https://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/view/9633

Rozalinda, Nurhasanah, & Ramadhan, S. (2019). Industri Wisata Halal di Sumatera Barat: Potensi, Peluang dan Tantangan. Maqdis Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 4(1), 45–56. Retrieved from https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/98077985952903735

Rudiyanto. (2022). Hukum Shalat Di Gereja Dan Tempat Peribadatan Non Muslim Menurut Madzhab Syafi’i Dan Madzhab Hanbali (UIN Prof Syaifudin Zuhri Purwokerto). Retrieved from http://repository.iainpurwokerto.ac.id/14569/2/Rudiyanto_Hukum Shalat di Gereja dan Tempat Peribadatan Non Muslim Menurut Madzhab Syafi%27i dan Madzhab Hanbali.pdf

Satriana, E. D., & Faridah, H. D. (2018). Halal Tourism: Development, Chance and Challenge. Journal of Halal Product and Research, 1(2), 32. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.1-issue.2.32-43

Sholeh, M. A. N. (2016). Metodologi Penetapan Fatwa majelis Ulama Indonesia (1st ed.; Andriansyah, H. Saputra, & A. Prasetya, Eds.). Jakarta: Emir Penerbit Erlangga.

Soebadio, H. (1983). Borobudur 1973-1982. Retrieved from https://repositori.kemdikbud.go.id/12657/1/BOROBUDUR-1973-1982.pdf

Subarkah, A. R. (2018). Diplomasi pariwisata halal nusa tenggara barat. Intermestic, 2(2), 188–203. https://doi.org/10.24198/intermestic.v2n2.6

Subarkah, A. R., Rachman, J. B., & Akim. (2020). Destination Branding Indonesia Sebagai Destinasi Wisata Halal. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 4(2), 84–97. https://doi.org/10.34013/jk.v4i2.53

Susanti, R. (2016). Studi Kritis Pemikiran Fahmi Basya tentang Kisah Nabi Sulaiman dalam Buku Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman (Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga Yogyakarta). Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20349/2/12530170_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Wahid, M. A. R. (2017). Peran Kaidah Fiqh Terhadap Pengembangan Ekonomi Islami. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 4(2), 219–236. https://doi.org/10.24090/ej.v4i2.2016.pp219-236

Wali, S. N., & Yasin, A. A. (2018). Tarikh al-Rihlah wa Asbabuha inda al-rihalah al-Arab wa al-Muslimin fi al-Ashri al-Abbasi (132-656 H). Journal of Wassit for Human Sciences, 14(1), 367–386. Retrieved from https://www.iasj.net/iasj/search?query=تاريخ+الرحلة+وأسبابها

Downloads

Published

2023-08-03

How to Cite

Miswanto, A. (2023). Wacana Borobudur Sebagai Destinasi Wisata Halal (Studi terhadap Perspektif Ulama). Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam, 24(1), 141–157. https://doi.org/10.30595/islamadina.v24i1.11234

Issue

Section

Artikel