Pemberdayaan “Ruang Imajinasi” Sebagai Fasilitas Penguatan Literasi Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid-19

Rachmawati Rachmawati, Rizki Amalia, Ihza Abhirawa Yudha, Hafidh Amrullah, Rita Dwi Nurmaharani

Abstract


Pandemi COVID-19 secara global membawa berbagai dampak perubahan sistem dalam berbagai sektor di kehidupan sehari-hari. Pendidikan merupakan salah satu sektor terdampak yang harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring atau mengikuti protokol kesehatan selama masa pandemic COVID19. Selama masa pembelajaran daring siswa dituntut untuk menentukan sumber belajar secara mandiri, sehingga siswa membutuhkan literasi yang memadai untuk melaksanakan kegiatan belajar. Menanggapi permasalahan tersebut diperlukan fasilitas kepustakaan yang dapat dijangkau masyarakat dengan mudah. “Ruang Imajinasi” menjadi solusi atas kebutuhan literasi masyarakat di Desa Sempalwadak. Program pemberdayaan dilaksanakan dengan metode pendampingan Participatory Rural Appraisal (PRA) yakni masyarakat atau komunitas sebagai pelaku sedangkan peneliti sebagai orang luar berperan sebagai fasilitator dan saling bekerja sama untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam melaksanakan pemberdayaan. Mitra dalam program pemberdayaan ini adalah pemerintah desa dan masyarakat Desa Sempalwadak. Hasil yang didapatkan dalam program pemberdayaan ini adalah terciptanya fasilitas pustaka desa yang mencakup penyediaan layanan pendidikan, layanan informasi, layanan penerangan, serta layanan rekreasi di Desa Sempalwadak.


Keywords


Pandemic Virus Corona; Literasi; Perpustakaan Desa

References


Ainiyah, N. (2017). Membangun Penguatan Budaya Literasi Media dan Informasi dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(1), 65–77. https://doi.org/10.35316/jpii.v2i1.63

Darmono. (2015). Layanan Perpustakaan Desa untuk Menumbukan Kegemaran Membaca Masyarakat.

Ngurah Suragangga, I. M. (2017). MENDIDIK LEWAT LITERASI UNTUK PENDIDIKAN BERKUALITAS. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 154. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i2.195

Noor, M. (2011). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. CIVIS, 1(2/Juli). https://doi.org/10.26877/civis.v1i2/Juli.591

Nopilda, L., & Kristiawan, M. (2018). Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pembelajaran Multiliterasi Sebuah Paradigma Pendidikan Abad Ke-21. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(2), 216–231. http://files/115/[No title found].pdf

Pattah, S. H. (2014). LITERASI INFORMASI: PENINGKATAN KOMPETENSI INFORMASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN. Khizanah Al-Hikmah, 2(2). http://files/124/Pattah - 2014 - LITERASI INFORMASI PENINGKATAN KOMPETENSI INFORMA.pdf

Tahar, I., & Enceng. (2006). HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 7(2), 91–101. http://files/106/Tahar - 2006 - HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PAD.pdf

Yusup, P. M., & Saepudin, E. (2017). PRAKTIK LITERASI INFORMASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, 5(1), 79–94. http://files/123/Yusup and Saepudin - 2017 - PRAKTIK LITERASI INFORMASI DALAM PROSES PEMBELAJAR.pdf


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jppm.v6i2.7900

Copyright (c) 2022 Rachmawati Rachmawati, Rizki Amalia, Ihza Abhirawa Yudha, Hafidh Amrullah, Rita Dwi Nurmaharani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347