Aktivitas Antioksidan ICTP (Infusa Campuran Teh Dengan Pepaya) dan EECTP (Ekstrak Etanol Campuran Teh Dan Pepaya)
Keywords:
teh dan pepaya, Antioksidan, DPPHAbstract
Berdasarkan pengalaman empiris telah digunakan perpaduan antara seduhan teh yang direndam dalam media pepaya muda untuk menghilangkan rasa nyeri usai bekerja. Kandungan kimia dalam perpaduan tersebut diduga kaya akan antioksidan yang berperan dalam penangkapan radikal bebas penyebab nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang dinyatakan dengan nilai IC50 dari dua sampel, yakni kombinasi infusa campuran teh dengan pepaya (ICTP) dan ekstrak etanolik teh dan papaya (EECTP). Uji Aktivitas antioksidan kedua sampel dilakukan dengan metode DPPH. Kuersetin digunakan sebagai kontrol positif sedangkan control negatif tanpa penambahan Kuersetin ataupun sampel. Kemudian dibaca absorbansinya secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ICTP maupun EECTP menghasilkan masing-masing nilai IC50 17,75 µg/ml dan 7,78 µg/ml, sedangkan Kuersetin sebagai pembanding menghasilkan nilai IC50 1,57 µg/ml. Ketiganya memiliki aktivitas antioksidan yang poten.
References
Esvandiary. 2004. Efek analgetik dan efek antiinflamasi betakaroten pada mencit. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.
Sulasmono. 2000. Obat tradisional dan permasalahannya Dalam: Soegiharjo, Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Ramdani, F.A., Dwiyanti, G., Siswaningsih, W. 2013. Penentuan aktivitas antioksidan buah papaya (Carica papaya L.) dan produk olahannya berupa manisan papaya. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, 4(2):115-124.
Subiyandono. 2011. Uji aktivitas antioksidan ekstrak Camellia sinensis, Hibiscus sabdariffa, dan Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. secara spektrofotometri dengan DPPH. Jurusan Farmasi Poltekkes Depkes Palembang.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).