Hubungan Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Dormitory Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
DOI:
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v0i0.24076Keywords:
mahasiswa, pengetahuan, perilaku, swamedikasiAbstract
Â
Health-seeking behavior merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu untuk mencari pengobatan dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami. Salah satu bentuk health-seeking behaviour adalah swamedikasi. Data Badan Pusat Statistik Indonesia menyatakan 84,34% penduduk Indonesia melakukan swamedikasi. Sebanyak 83,6% mahasiswa dormitory Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pernah melakukan swamedikasi, tetapi perilaku swamedikasinya belum diketahui, sehingga dilakukan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan perilaku swamedikasi mahasiswa dormitory Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2024. Analisis hubungan pengetahuan dan perilaku swamedikasi menggunakan uji chi square. Sebanyak 44,76 % memiliki tingkat pengetahuan yang cukup terkait swamedikasi dan 93,33% memiliki perilaku swamedikasi yang positif. Tingkat pengetahuan baik memiliki hubungan signifikan dengan perilaku swamedikasi (p-value = 0,019). Tingkat pengetahuan baik 1,2x lebih besar memiliki perilaku swamedikasi positif dibandingkan tingkat pengetahuan kurang. Pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku swamedikasi mahasiswa dormitory Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.Â
References
Alam, N., Saffoon, N., & Uddin, R. (2015). Self-medication among medical and pharmacy students in Bangladesh. BMC Research Notes, 8(1). https://doi.org/10.1186/s13104-015-1737-0
Al-Hussaini, M., Mustafa, S., & Ali, S. (2014). Self-medication among undergraduate medical students in Kuwait with reference to the role of the pharmacist. Journal of Research in Pharmacy Practice, 3(1), 23. https://doi.org/10.4103/2279-042x.132706
AlRaddadi, K., Barakeh, R., AlRefaie, S., AlYahya, L., Adosary, M., & Alyahya, K. (2017). Determinants of self-medication among undergraduate students at King Saud University: Knowledge, attitude and practice. Journal of Health Specialties, 5(2), 95. https://doi.org/10.4103/2468-6360.205078
Aras, D., & Rizky Arbaim Hasyar, A. (2024). Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kejadian Nyeri Kepala Primer pada Mahasiswa S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin. Indonesian Journal of Physiotherapy, 4(1).
Badan Pusat Statistik. (2024). Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi (Persen), 2021-2023.
Baroroh, F., Hidayati, A., Nurbayanti, S., Tin Sari, I., Zain, A., Redy, R., & Retnaning Dyahayu, S. (2021). Sosioekonomi, Pengetahuan Penyakit Diare dan Pengetahuan Swamedikasi Diare Pada Ibu Balita di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina , 6(2), 242–251. https://doi.org/10.36387/jiis.v6i2.715
Dwiaini, I. (2022). The Relationship Of Knowledge About Self-Medication With The Pattern Of Drug Use In The Padang Bintungan Dharmasraya Community. Nusantara Hasana Journal, 2(6), 187–193.
Esperanza, A. F., Pratiwi, L., & Rizkifani, S. (2023). Analisis Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Diare terhadap Mahasiswa Farmasi Universitas Tanjungpura. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(4), 486–491. https://doi.org/10.25026/jsk.v5i4.1277
Faradina, A. S., Sukmawati, L., Rizky, A. E., Bestari, P. A., Ayu, R., Puri, A., & Rizqi, Y. F. (2024). Analisis Komparatif Kualitas Pendidikan di Singapura, Indonesia, dan Timor Leste. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 2(7), 925–932.
Faruqi Tutukansa, A., & Tuffahati, E. D. (2022). Optimalisasi Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Provinsi Papua sebagai Daerah 3T Di Indonesia. Jurnal Khazanah, 14(2). https://journal.uii.ac.id/khazanah
Fathnin, F. H., Santoso, A., Sulistyaningrum, I. H., & Lestari, R. D. (2023). Analisis Faktor yang mempengaruhi Prevalensi Swamedikasi Sebelum dan Selama Wabah Covid 19 Studi pada Tenaga Kefarmasian Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Farmasi Indonesia, 20(1), 10–18. http://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon
Feli, F., Pratiwi, L., & Rizkifani, S. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Program Studi Farmasi Terhadap Swamedikasi Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(2), 275–286. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i2.14027
Khadka, S., Shrestha, O., Koirala, G., Acharya, U., & Adhikari, G. (2022). Health seeking behavior and self-medication practice among undergraduate medical students of a teaching hospital: A cross-sectional study. Annals of Medicine and Surgery, 78. https://doi.org/10.1016/j.amsu.2022.103776
Khajeh, A., Vardanjani, H., Salehi, A., Rahmani, N., & Delavari, S. (2019). Healthcare-seeking behavior and its relating factors in South of Iran. Journal of Education and Health Promotion, 8(1). https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_93_19
Latifi, A., Ramezankhani, A., Rezaei, Z., Ashtarian, H., Salmani, B., Yousefi, M. R., & Khezeli, M. (2017). Prevalence and associated factors of self-medication among the college students in Tehran. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 7(7), 128–132. https://doi.org/10.7324/JAPS.2017.70720
Musyafak, S. N., Akib Yuswar, M., & Purrwanti, N. U. (2022). Swamedikasi : Pengaruh Perilaku Terhadap Tingkat Pengetahuan Common Cold Pada Mahasiswa Baru Farmasi. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i3.15374
Muwachidah, C., Purwanti, S., & Sulistyowati, E. (2021). Identifikasi Karakteristik Sosiodemografi Dan Hubungannya Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kota Malang Tentang Swamedikasi Penyakit Kulit Infeksi Fungi. Jurnal Bio Komplementer Medicine, 8(1), 1–11.
Pratiwi, Y., Rahmawaty, A., & Islamiyati, R. (2020). Peranan Apoteker dalam Pemberian Swamedikasi pada Pasien BPJS . Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 65–72. https://doi.org/10.31596/jpk.v3i1.69
Putu, N., Purnamayanti, D., & Artini, G. A. (2019). Pengaruh Karakteristik Sosiodemografi Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Swamedikasi OAINS Pada Mahasiswa Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana, 9(1), 12–17. https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i1.P03
Rahmadani Nasution, D., Setia Dianingati, R., & Annisaa, E. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Swamedikasi Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Kesehatan Dan Non Kesehatan Di Indonesia. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(3), 475–484.
Restiyono, A. (2016). Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 14. https://doi.org/10.14710/jpki.11.1.14-27
Ristian Octavia, D., Syahrizal Zakaria, M., & Nurafifah, D. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan Staf Pengajar Prodi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan 2 Mahasiswa Prodi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 11(3), 1–8. http://jurnal.umla.ac.id
Simanjuntak, M. R., Prabowo, W. C., & Ramadhan, A. M. (2021). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 129–137. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.565
Suherman, H. (2019). Pengaruh Faktor Usia, Jenis Kelamin, Dan Pengetahuan Terhadap Swamedikasi Obat. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 94–108. https://doi.org/10.35960/vm.v10i2.449
Susanti, A. D., & Dewi, S. R. (2022). Studi Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Obat Analgesik pada Pasien di Apotek Kota Samarinda. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 4(3), 385–396. https://doi.org/10.33759/jrki.v4i3.298
Tandaju, Y., Runtuwene, T., & Kembuan, M. A. H. N. (2016). Gambaran nyeri kepala primer pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. In Jurnal e-Clinic (eCl) (Vol. 4, Issue 1).
Utaminingrum, W., Lestari, J. E., & Kusuma, A. M. (2015). Pengaruh Faktor-Faktor Sosiodemografi Terhadap Rasionalitas Penggunaan Obat Dalam Pengobatan Sendiri Pada Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) . 2(6).
Vahedi, S., Jalali, F. S., Bayati, M., & Delavari, S. (2021). Predictors of Self-medication in Iran: A Notional Survey Study. Iranian Journal of Pharmaceutical Research, 20(1), 348–358. https://doi.org/10.22037/ijpr.2020.113601.14394
Widayanti, A. W., Green, J. A., Heydon, S., & Norris, P. (2020). Health-seeking behavior of people in Indonesia: A narrative review. In Journal of Epidemiology and Global Health (Vol. 10, Issue 1, pp. 6–15). Atlantis Press International. https://doi.org/10.2991/jegh.k.200102.001
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).