Deteksi Dini Penyakit Kekurangan Gizi (Stunting) Berbasis Web menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v21i2.23845Keywords:
Sistem Pakar, Stunting, Web, Certainty FaktorAbstract
Stunting merupakan kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya, biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Stunting merupakan indikator masalah kesehatan yang serius karena mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Sistem pakar deteksi dini stunting merupakan program komputer yang dirancang untuk membantu dalam identifikasi dan penanganan masalah gizi pada anak secara cepat dan akurat. Sistem ini memanfaatkan pengetahuan dari ahli gizi, dokter anak untuk memberikan saran berdasarkan gejala, data antropometri, dan faktor risiko lainnya. Metode yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah metode Certainty Factor. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis stunting dan penyakit gizi buruk lainnya berbasis web. Hasil perhitungan pada penelitian ini dapat diketahui bahwa sistem pakar memiliki akurasi yang cukup tinggi dalam mencerminkan preferensi pakar, yaitu 90,91%.
References
Dewanti, C. and Oktaviani, I. (2023) ‘Sistem Informasi Monitoring Potensi Stunting Berdasarkan Indeks Antropometri Berdasarkan Studi Kasus Pada Posyandu Kelurahan Ngrombo’, Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 9(2), pp. 58–63.
Jamaludin, H. (2013) ‘Aplikasi Metode Certainty Factor Pada Pengembangan Sistem Pengklasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus’, Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 03, p. 3.
Kustiyo, A. and Aziza Azis, N. (2016) ‘perancangan sistem pakar fuzzy untuk penentuan efektivitas kultivasi Cendawan mikoriza arbuskula sebagai pupuk hayati’, 166 J. Tek. Ind. Pert, 20(3), pp. 166–177.
Listiyono, H. (2008) ‘Merancang dan Membuat Sistem Pakar’, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, XIII(2), pp. 115–124.
Maulina, D. (2020) ‘METODE CERTAINTY FACTOR DALAM PENERAPAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ANAK Abstraksi Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian’, 1(2), pp. 23–32.
Maydianto and Ridho, M.R. (2021) ‘Rancang Bangun Sistem Informasi Point of Sale Dengan Framework Codeigniter Pada Cv Powershop’, Jurnal Comasie, 02, pp. 50–59.
Pascasarjana, M.P. and Cendana, U.N. (2023) ‘Peran Bidan Desa Dalam Pencegahan Stunting Pada Puskesmas di Kabupaten Timor Tengah Selatan’, 2(1).
Pujiastuti, N., Kundarti, F.I. and Ain, H. (2022) ‘Kader Posyandu Sebagai Tenaga Pojok Gizi Desa Dalam Upaya Meningkatkan Asi Eksklusif Dan Menurunkan Stunting’, JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), p. 2104. Available at: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8170.
Rahmadhita, K. (2020) ‘Permasalahan Stunting dan Pencegahannya’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), pp. 225–229. Available at: https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253.
Rahman, H., Rahmah, M. and Saribulan, N. (2023) ‘UPAYA PENANGANAN STUNTING DI INDONESIA Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten’, Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII(01), pp. 44–59.
Yulianti, W. (2016) ‘Aptitude Testing Berbasis Case-Based Reasoning Dalam Sistem Pakar Untuk Menentukan Minat Dan Bakat Siswa Sekolah Dasar’, Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, 1(2), pp. 104–118. Available at: https://doi.org/10.36341/rabit.v1i2.28.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sainteks

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)