Pelatihan Dan Pendampingan Pengolahan Komoditas Kelapa
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.3691Keywords:
Diversifikasi, Kelapa, Nata, Pelatihan, PendampinganAbstract
    Permasalahan yang dihadapi mitra pertama yaitu Kelompok Tani Sinar Bahagia adalah tidak mengetahui diversifikasi komoditi kelapa, pendapatan petani kelapa yang rendah, tidak mengetahui cara pemasaran produk dan memiliki sikap yang pasrah terhadap keadaan. Sedangkan permasalahan yang dihadapi mitra kedua yaitu Kelompok PKK Desa Pasir Mas adalah kurangnya jenis kegiatan produktif dan tidak mengetahui cara pemasaran produk. Berangkat dari permasalahan tersebut kedua mitra sepakat akan mengolah bagian kelapa yang selama ini dibuang begitu saja (air kelapa) padahal dapat diproduksi menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi (produk nata de coco). Tujuan kegiatan pendampingan dan pelatihan kelapa adalah bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dan bermitra dengan  Desa Pasir Mas guna diversifikasi Komoditi Kelapa. Melalui mitra yakni Kelompok Tani Sinar Bahagia dan Kelompok PKK Desa Pasir Mas adalah meningkatkan pendapatan mitra dengan cara memproduksi dan memasarkan produk dari diversifikasi komoditi kelapa (nata de coco). Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah : (1) memberikan pelatihan pembuatan nata de coco, (2) pelatihan dan pendampingan pemasaran. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mitra, terciptanya produk nata Pasir Mas, publikasi pada media massa, serta adanya email, akun instagram dan sipindo untuk memasarkan produk secara online.
References
Collado, L. S. (1986). Processing And Problem Of The Industry In The Philipines. Traditional Food And Their Processing In Asia, November, Yokyo
Daulay, H. (2006). Pemberdayaan perempuan (Studi kasus pedagang jamu di Gedung Johor Medan). Jurnal Harmoni Sosial 1(1): 7-14.
Djajanegara, I. (2010). Pemanfaatan limbah buah pisang dan air kelapa sebagai bahan media kultur jaringan anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) tipe 229. Jurnal Teknologi Lingkungan 11(3): 373-380.
Hamad, A., N. A. Handayani, dan E. Puspawiningtyas. (2014). Pengaruh umur starter Acetobacter xylinum terhadap produksi nata de coco. Techno 15(1): 37-49.
Kristianingrum, S. (2004). Kandungan Gizi Nata De Coco. Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Apriyanto, M., Sutardi dan Santosa, U., (2007) Recovery Protein Blodo Vco, Menggunakan Sistem Fisis Dan Mekanis, Tesis, Fakultas Teknologi Pertanian UGM
Maharani, F. H. dan M. Kusumaningrum. (2016). Pemberdayaan ibu rumah tangga melalui pelatihan pembuatan nata de leri di Kelurahan Banyumanik Semarang. Abdimas Unwahas 1(1): 17-22.
Oedjijono.. (1983). Pemanfaatan limbah air kelapa untuk pembuatan nata de coco. Diakses pada http://bio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pemanfaatan%20Limbah%20Air%20Kelapa%20untuk%20Pembuatan%20Nata%20de%20Coco-_0.pdf
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.