Kondisi Intensitas Pengajian dan Peningkatan Religiusitas pada Lansia Aisyiyah Daerah Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.1532Keywords:
Intensitas, Pengajian, Religiusitas, LansiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji kondisi intensitas pengajian pada lansia Aisyiyah Daerah Banyumas, 2) menganalis peningkatan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas dari aspek religious of beliefs (ideological), religious of practice (ritualistic). religious of feeling (experiential), religious of knowledge (intellectual) serta religious of effect (consequential terkait dengan intensitasnya mengikuti pengajian pada lansia Aisyiyah Daerah banyumas
Penelitian merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yakni pendekatan penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan keutuhan kasus dengan memahami makna dan gejala-gejala yang nampak, yakni kondisi intensitas pengajian dan peningkatan religiusitas pada lansia Aisyiyah Daerah Banyumas. Subjek penelitian adalah ibu-ibu pengajian Aisyiyah Daerah Banyumas. Metode pengumpulan datanya angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, serta pendekatan analisisnya menggunakan pendekatan logika induktif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi intensitas lansia Aisyiyah daerah Banyumas dalam katagori intenst dalam pengertian keseringan mengikuti pengajian, kesungguhan, minat, kesenangan, motivasi, perhatian , mencatat dan bertanya ketika ada kesulitan saat mengikuti pengajian sangat tinggi, terbukti 26 responden banyak yang menjawab alternatif a yang berarti nilai tertinggi. Sedangkan peningkatan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas setelah mengikuti pengajian juga dapat dikatakan meningkat yang meliputi 1) Religious of beliefs (ideological), lansia meningkat keimanannya, 2) Religious of practice (ritualistic), lansia menjalankan ritual secara baik dan konsisten terutama ibadah shalat, 3) Religious of feeling (experiential), lansia mempunyai experiential atau pengalaman keagamaan yang baik terbukti dari perasaan tenang setelah menjalankan ibadah 4) Religious of knowledge ( intellectual) para lansia mempunyai minat dalam mempelajari agama Islam dan 5) Religious of effect (consequential) para lansia konsekwen dalam menjalankan agama dalam kehidupannya
References
Ancok, D. 1994. Psikologi Islami : Solusi Islam Atas Problem Psikologi. Yogyakarta Mahadhika Publishing Budi, 2005, Pengajian Muhammadiyah, Yogyakarya, Safiria Insania Press Bungin, 2006, Penelitian Kualitatif, Jakarta, Kencana Prenada Media Depdikbud : 1998, Intensitas Belajar dan Prestasi, Jakarta, Kencana Prenada Hidayat. 1999. Religiusitas Manusia. Jakarta : Erlangga. Hurlock, E.B.1980. Psikologi Perkembangan. Terjemahan. Jakarta : Erlangga. Haryanto, 2008, KHA. Dahlan dan Muhammadiyah, Yogyakarta, Suara Muhammadiyah Hayanto, 2010, Religius Lansia dan Pengamalan Agama, Skripi, Tidak diterbitkan, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jalaluddin. 2005. Psikologi Agama. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Koenig HG. 2007. Religion and remission of depression in medical inpatients with heart failure/pulmonary disease. Journal of Nervous and Mental Disease Nurcholif, 2005, Intensitas Belajar, Jakarta, Remaja Rosdakarya Papalia. 2008. Psikologi Perkembangan. Terjemahan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Parker, M., dkk. 1996. Religiosity and Mental Health In Southern, Community-Dwelling Older Older Adults. Aging & Mental Health. Vol. 7 No. 5 : 390-397. PP Aisyiyah , 2005, Pedoman Pengajian Aisyiyah, Yogyakarta Santrock. 2006. Life-Span Development. Terjemahan. Jakarta : Erlangga. Sardiman, AM, 1996, Psikologi Belajar, Bandung; Nuansa Aulia Thouless. 2000. Pengantar Psikologi Agama. Terjemahan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Zakiyah dan Ibnu Hasan , 2014, Studi Religiusitas Lansia terhadap Perilaku Keagamaan pada Lansia Perumahan Tegal Sari Ledug Kembaran Banyumas, Laporan Penelitian Hikom LPP UMP
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Islamadina is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.