Terjemah Al-Quran Quraish Shihab pada Ayat Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
DOI:
https://doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.5633Keywords:
Terjemah al-Quran, Quraish Shihab, Ayat Produksi, Ayat Distribusi, Ayat KonsumsiAbstract
Terjemah al-Quran memiliki peran strategis dalam memberikan pemahaman makna al-Quran secara singkat dan efektif kepada pembaca dan Quraish Shihab adalah salah satu ulama era kini yang telah menerjemahkan al-Quran dalam karya “Al-Quran dan Maknanya.” Permasalahan yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Apa hakikat terjemah al-Quran menurut Quraish Shihab?; 2) Apa metode dan aturan yang digunakan oleh Quraish Shihab dalam menerjemahkan al-Quran?; 3) Bagaimana terjemah al-Quran Quraish Shihab dalam menjelaskan makna ayat-ayat tentang produksi, distribusi, dan konsumsi? Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan merujuk langsung kepada karya Shihab dan kitab yang menjadi sumber rujukan Shihab. Melalui kajian ini ditemukan bahwa Shihab menggunakan metode terjemah tafsi>riyyah di mana proses penerjemahannya berbasis tafsir, dapat juga disebut dengan metode ma’nawiyah (makna). Quraish Shihab menyadari bahwa makna hakiki dari ayat-ayat al-Quran hanya dapat dicapai oleh pengucapnya sendiri (Shihab: 2015, 29). Sehingga perbedaan dan keanekaragaman terjemah al-Quran merupakan hal wajar (Shihab: 1997, 75). Makna dan terjemah ayat produksi, distirbusi, dan konsumsi memberikan pemahaman tentang konsep dan empat prinsip ekonomi, yaitu prinsip tauhid, keseimbangan, kehendak bebas, dan tanggungjawab (Shihab: 1998, 409).
References
- Abdul-Raof, H. (2013). Qur'an translation: Discourse, texture and exegesis. Routledge.
- Abdusshamad, S. (2015). AYAT TENTANG DISTRIBUSI SERTA RELASI KAUM KAYA & MISKIN. Al-Iqtishadiyah: Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah, 2(2).
- Al-‘Alu>sy, Jala>luddi>n bin Ṭa>hir. (2007). Aḥka>m Tarjamah al-Qur’ān al-‘Kari>m, (Beirut: Da>r Ibnu Hazm, cet. I.
- al-Ghazali. Muhammad. (2001). A Thematic Commentary on The Qur’an, translated by Ashur A. Shamis, Malaysia: Islamic Book Trust.
- al-Razi. Fakhruddin, Mafa>tih al-Ghaib, dalam Syamela Library 2.11.
- al-Z|ahabi. Muhammad Husein. (2000). Al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n. Kairo: Maktabah Wahbah.
- al-Zarqani>. Muhammad ‘Abdul ‘Azi>m. (1995 M/ 1415 H). Mana>hil al-‘Irfa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’a>n, Beirut: Da>r al-Kita>b al-‘Arabi>, cet. I.
- Arichea. Daniel C. (1990). Theology and Translation: The Implication of Certain Theological Issues to the Translation Task. Ed. Philip C. Stine, Bible Translation and the Spead of the Church the Last 200 Years, Netherlands: E. J. Brill.
- Baidan. Nashiruddin (1998). Metodologi Penafsiran Al-Quran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Baihaki, E.S.. (2017). Penerjemahan Al-Qur’an: Proses Penerjemahan al-Qur’an di Indonesia. Jurnal Ushuluddin, 25(1), pp.44-55.
- Charlesworth, M. ( 2012). Translating religious texts. Sophia, 51(4), pp.423-448.
- Darussalam, A.Z., Malik, A.D. and Hudaifah, A. (2017). Konsep Perdagangan dalam Tafsir Al-Mishbah (Paradigma Filsafat Ekonomi Qur’ani Ulama Indonesia). Al Tijarah, 3(1), pp.45-64.
- Eggen, N.S. (2016). Universalised versus Particularised Conceptualisations of Islam in Translations of the Qur'an. Journal of Qur'anic Studies, 18(1), pp.49-91.
- Esposito. John L. (1995). The Oxford Encyclopedia of ther Modern Islamic World, New York: Oxford University Press.
- Fauziah, C. (2017). AT-TIJARAH (PERDAGANGAN) DALAM ALQURAN (Studi Komparatif Tafsir Jami ‘Li Ahkam Alquran dan Tafsir Al-Mishbah). Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir, 2(1), pp.76-96.
16. Hadi. Sutrisno. (2014). Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset.
- Haleem, M.A. (2018). The Role of Context in Interpreting and Translating the Qur'an. Journal of Qur'anic Studies, 20(1), pp.47-66.
- Hanafi. Muschlis M. (2011). Problematikan Terjemahan al-Qur’an Studi pada Beberapa Penerbitan al-Qur’an dan Kasus Kontemporer, S}uh}uf, Vol. 4, No. 2, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
- http://www.pktafsirquran.com/2017/04/daftar-lengkap-karya-buku-quraish-shihab.html, diakses 18 Oktober 2018, pukul 14.00 WIB
- Istianah, I. (2016). DINAMIKA PENERJEMAHAN AL-QUR’AN: Polemik Karya Terjemah Al-Qur’an HB Jassin dan Tarjamah Tafsiriyah Al-Qur’an Muhammad Thalib. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1(1), pp.41-56.
- Istianah. (2015). Fenomena Alih Bahasa Al-Qur’an Kritik atas Koreksi Muhammad Thalib Terhadap Terjemah Al-Qur’an Kemenag RI. Jurnal Suhuf, Vol 8, pp 203-231.
- Iswadi, M. (2013). Pemikiran Quraish Shihab Tentang Ayat-Ayat Ekonomi. FENOMENA, 5(2).
- Lajnah al-Quran wa Sunnah. Majelis A’la. (tt). al-Muntakhab fi Tafsi>r al-Qura>n al-Kari>m, Doha: Dar al-Saqafah.
- Muhammad, M. (2018). Dinamika Terjemah Al-Qur'an (Studi Perbandingan Terjemah Al-Qur'an Kemenerian Agama RI dan Muhammad Thalib). Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis, 17(1), pp.1-24.
- Muhammad. (2004). Etika Bisnis Islami. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
- Newmark. Peter. (1988). A Textbook of Translation, New York: Prentice Hall.
- Nopirin. (2008). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Cet. 7. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
- Pink, J. (2015). ‘Literal Meaning’or ‘Correct ʿaqīda’? The Reflection of Theological Controversy in Indonesian Qur'an Translations. Journal of Qur'anic Studies, 17(3), pp.100-120.
- Rahman, Afzalur. (1995). Doktrin Ekonomi Islam. Terj. Soeroyo, Nastangin. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
- Rohmana. A Jajang. (2015). Terjemah Puitis Al-Qur’an di Jawa Barat Terjemah Al-Qur’an Berbentuk Puisi Guguritan dan Pupujian Sunda, S}uh}uf, Vol. 8, No. 2, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
- Rozalinda. (2017). Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi. Cet. 4. Depok: Rajawali Pers.
- Saeed. Abdullah, 2016. Paradigma, Prinsip dan Metode Penafsiran Kontekstualis al-Quran, terj. Lien Iffah Naf’atu Fina dan Ari Henri, Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata, cet. 2.
- Shihab. M. Quraish. (2000). Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran, Ciputat: Penerbit Lentera Hati, Cet. I.
- Shihab. Quraish. (2003). Wawasan al-Quran: Tafsir Maudhui atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, Cet. XIV.
- Shihab. Quraish. (2015). Kaidah Tafsir: Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami al-Quran, Tangerang: Lentera Hati, cet. 3.
- Suma. Muhammad Amin. (2000). Pengantar Tafsir Ahkam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Cet. 2.
- Syahputra, R. (2014). PRINSIP DAN LANDASAN EKONOMI ISLAM M. QURAISH SHIHAB. ECOBISMA (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen), 1(1), pp.67-80.
- Thalib. Muhammad. (2011). Al-Qur’anul Karim: Tarjamah Tafsiriyah, Yogyakarta: Ma’had an-Nabawy, cet. II.
- Umar Shihab. (2005). Kontekstualitas Al-Quran Kajian tematik Atas Ayat-ayat Hukum dalam Al-Quran, Jakarta: Penamadani, cet. III, hlm. 295. dalam Quraish Shihab, “Etika Bisnis dalam Wawasan Al-Quran”, dalam Jurnal Ulum al-Qur’an, No. 3 VII/1997.
- Wild, S. (2015). Muslim Translators and Translations of the Qur'an into English. Journal of Qur'anic Studies, 17(3), pp.158-182.
- Zulfikar, A. (2017). KONSEP AT-TIJARAH DALAM TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB. ANNUR: Journal Study Science of The Al-Quran and It's Interpretation, 1(1), pp.14-20.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Islamadina is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.