Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mandiri

Authors

  • Leonardus Heru Pratomo Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
  • Slamet Riyadi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
  • Shandy Jenifer Matitaputty Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
  • Arifin Wibisono Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.11254

Keywords:

Modul surya, Pembangkit Listrik, Inverter

Abstract

Semarang memiliki potensi untuk diimplementasikan sistem pembangkit listrik tenaga surya, hal ini dikarenakan sinar matahari bersinar setiap hari. Komponen untuk membuat pembangkit listrik tenaga surya mandiri terdiri dari: modul surya, sistem pemaksimal energi dan pengisi baterai, inverter dan peralatan listrik. Masalah yang dihadapi oleh masyarakat adalah kemampuan untuk merangkai dan menguji sistem ini menjadi satu sehingga mampu menjadi pembangkit listrik tenaga surya mandiri sesuai dengan standar kelistrikan milik PT. PLN.  Berdasarkan permasalahan ini, maka dilakukan pelatihan pembangkit tenaga surya mandiri yang diikuti oleh beberapa orang yang memiliki bekal ilmu kelistrikan sehingga mereka dapat mudah mengikuti pelatihan ini secara cepat. Pelatihan yang diberikan menggunakan modul surya sebesar 500WP sedangkan kapasitas pembangkit listrik mampu sampai dengan 1K, dari sistem ini diharapkan mampu untuk membuat sistem yang lebih besar. Berdasarkan hasil pelatihan satu hari, mereka mampu membuat dan mengimplementasikan pembangkit listrik tenaga surya mandiri dengan baik dan benar

References

Leonardus H. P, Satrio. F, dan Arifin W, (2021). Analisis kualitas daya pada Off-Grid photovoltaic solar power system terhadap pembebanan non linier. Seminar Ritektra.

Lysen. E.H, (2013). Pico Solar PV Systems for Remote Homes: A New Generation of Small PV Systems for Lighting andCommunication; Photovoltaic Power Systems Programme IEA PVPS Task. International Energy Agency: St. Ursen, Switzerland

Nyoman S. Kumara, (2010). Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Rumah Tangga Urban dan Ketersediaannya di Indonesia. Teknologi Elektro.

Palit. D. Chaurey, (2011). A. Off-grid rural electrification experiences from South Asia: Status and best practices. Energy Sustain

Retnanestri. M, dan Outhred. H, Healy. S, (2004). Off-Grid Photovoltaic Applications in Indonesia: A Framework for Analysis. The University of New South Wales, Sydney.

Rolland. S, (2011). Rural Electrification with Renewable Energy: Technologies, Quality Standards and Business Models. Alliance for Rural Electrification: Brussells, Belgium.

Siegel. J.R dan Rahman. A, (2011). The Diffusion of Off-Grid Solar Photovoltaic Technology in Rural Bangladesh; Energy, Climate, and Innovation Program Report. Tufts University: Medford, MA, USA

Rezavidi. A, (2008). Peta-Jalan Pengembangan Teknologi Energi Surya Fotovoltaik. Diskusi Interaktif Peran Fotovoltaik dalam Sistem Kelistrikan Nasional.

Respati. R.S, (2008). Peluang Bisnis Photovoltaic di Indonesia. Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).

Widianto. A, (2007). Kondisi Energi Primer Indonesia. Pertemuan Nasional FKPT Teknik Elektro Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-01-11

How to Cite

Pratomo, L. H., Riyadi, S., Matitaputty, S. J., & Wibisono, A. (2022). Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mandiri. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 253–259. https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.11254

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.