Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Mengatasi Krisis Energi Ketika Musim Kemarau
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.4127Keywords:
Pembangkit, Listrik, Energi, SuryaAbstract
Desa Batu Sanggan terletak jauh ke arah hulu sungai Sebayang Kecamatan Kampar Kiri Hulu provinsi Riau dan  hanya bisa ditempuh dengan perahu. Kondisi ini  menyebabkan desa tersebut sulit  dijangkau untuk pengembangan jaringan oleh Perusahaan Listrik Negara. Namun di desa tersebut banyak tersedia energi panas matahari. Teknologi pemanfaatan energi matahari menjadi energi listrik layak untuk diaplikasikan guna mengatasi permasalahan. Sejak 15 tahun lalu dikembangkan pembangkit listrik tenaga matahari sekarang dalam keadaan rusak. Kerusakan disebabkan kurang memahami perawatan dan tata cara operasional pembangkit listrik. Tujuan utama kegiatan pengabdian adalah untuk menerapkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya dan perawatan dalam rangka mengatasi krisis energi di desa Batu Sanggan. Pemasangan, perawatan dan perbaikan pembangkit dilakukan dengan mengajarkan masyarakat agar bertanggung jawab untuk operasional selanjutnya. Pergantian komponen seperti baterai, charger, inverter dan perawatan pada solar sel dan jaringan kabel listrik telah dilakukan. Disamping itu juga diberikan pemahaman tentang prosedur perawatan dan pengoperasian pembangkit kepada masyarakat. Kegiatan ini telah berhasil memperbaiki dan memfungsikan kembali pembangkit listrik tenaga surya di tempat fasilitas umum, yaitu sekolah, posyandu dan tempat ibadah.
References
Asral., Akbar, M., & Syafri. (2017). The Performance of Undershot Water Turbine Combined With Spiral Tube Pump On Empowerment of Energy Resources Local Contiguous Small River. Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace-Science and Engineering, 42 (1), 19-23
Andriano, R., & Asral, (2018). Pengujian Prestasi Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH) Jenis Kincir Air Tipe Overshot Menggunakan Saluran Irigasi. Jurnal Online Mahasiswa Fteknik, 5 (2)
Simbolon, A.R., (2018). Lampu Lalu Lintas Tenaga Surya Dengan Solar Tracking System Kota Pekanbaru. Skripsi, Sarjana S1 Universitas Riau.
Neylan, N., (2018). Kaji Eksperimental Sistem Sirkulasi Air Tanaman Hidroponik Tenaga Surya. Skripsi Sarjana S1 Universitas Riau.
Jordan, D. C., Silverman, T.J., Wohlgemuth, J.H., Kurtz, S.R., & VanSant, K.T., (2017). Photovoltaic failure and degradation modes. Progress In Photovoltaic : Research And Applications Prog.25 (4), 318-326 . DOI: 10.1002/pip.2866
Kumar, R.S., Priyadharshini, N. P., & Natarajan, E., (2015). Experimental and Numerical Analysis of Photovoltaic Solar Panel using Thermoelectric Cooling, Indian Journal of Science and Technology, 8 (36).
Rodiere, J., Lombez, L., Corre, A.L., Durand, O., & Guillemoles, J.F., (2015). Experimental Evidence of Hot Carriers Solar Cell Operation In Multi-Quantum Wells Heterostructures. Applied Physics Letters, 106, 183901
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.