Pelatihan Pengolahan Limbah Ampas Nanas Sebagai Produk Pengempuk Daging

Authors

  • Reny Rosalina Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Aisyah Hadi Ramadani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Riska Surya Ningrum Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.5176

Keywords:

Pelatihan, Nanas, Pengempuk Daging

Abstract

Nanas merupakan potensi pertanian yang dihasilkan sangat melimpah tiap tahunnya di Dusun Puhrejo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Buah nanas hasil panen selain dijual dalam bentuk buah segar juga diolah menjadi sari nanas. Dari produksi sari nanas dihasilkan limbah ampas nanas yang belum dimanfaatkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengolahan limbah ampas nanas sebagai pengempuk daging sehingga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengolahan produk berbasis potensi daerah. Target capaian dalam program ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah ampas buah nanas, bertambahnya varian produk olahan buah nanas, serta meningkatnya keinginan masyarakat untuk berwirausaha produk olahan nanas. Metode yang digunakan yaitu melalui penyuluhan dan pelatihan kepada warga Dusun Puhrejo. Hasil kegiatan yaitu  pengetahuan masyarakat tentang potensi nanas dan pengolahan limbah ampas nana meningkat,  serta keinginan dan kesadaran masyarakat untuk  mengolah nanas  menjadi produk yang bervariasi meningkat.  Hal tersebut juga mendorong masyarakat untuk membentuk kelompok usaha untuk mengembangkan produk olahan berbahan nanas sebagai produk UMKM dusun Puhrejo.

References

BPS Kabupaten Kediri. (2014). Kediri Dalam Angka. Kediri: Pemerintah Kabupaten Kediri.

Doneva, M., Miteva, D., Dyankova, S., Nacheva, I., Metodieva, P., Dimov, K., (2015). Efficiency of Plant Proteases Bromelain and Papain on Turkey Meat Tenderness. Biotechnology in Animal Husbandry. 31(3), 407-413.

Hossain, M.F., Akhtar, S., Anwar, M. (2015). Nutritional Value and Medicinal Benefits of Pineapple. International Journal of Nutrition and Food Sciences. 4(1), 84-88.

Ketnawa, S., Rawdkuen, S. (2011). Application of Bromelain for Muscle Foods Tenderization. Food and Nutrition Sciences. 2, 393-401.

Laksminarasimaiah, N., Vibhuti, R.R.B., Ghosh, B. (2014). Extraction of Bromelain from Pineapple Waste. International Journal of Scientific & Engineering Research. 5(6), 763-766.

Mulyono, N., Rosmeilia, E., Moi, J.G.P., Valentine, B.O., Suhartono, M.T. (2013). Quantity and Quality of Bromelain in Some Indonesian Pineapple Fruits. International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology. 4(2), 235-240.

Soeparno, (2005). Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University-Press, Yogyakarta.

Utami, D.P., Pudjomartatmo, Nuhriawangsa, A.M.P. (2011). Manfaat Bromelin dari Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L.) dan Waktu Pemasakan untuk Meningkatkan Kualitas Daiging Itik Afkir. Sains Peternakan. 9(2), 82-87.

Wuryanti. (2004). Isolasi dan Penentuan Aktivitas Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas comosus L.). JKSA. 7(3), 83-87.

Downloads

Published

2019-09-17

How to Cite

Rosalina, R., Ramadani, A. H., & Ningrum, R. S. (2019). Pelatihan Pengolahan Limbah Ampas Nanas Sebagai Produk Pengempuk Daging. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 309–314. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.5176

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.