SEIMUT PERSIA: Video Edukasi Kesehatan Gigi Mulut dan Performa Fisik untuk Lansia
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.5915Keywords:
Video Edukasi, Karies, Performas Fisik, KesehatanAbstract
Karies gigi atau gigi berlubang merupakan salah satu masalah gigi yang menyerang anak-anak hingga lansia dan masih banyak dijumpai di Indonesia, termasuk kota besar seperti Surabaya. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar, karies gigi masih mencapai 70% di Indonesia. Hasil penelitian epidemiologi yang dilakukan di wilayah Puskesmas Jagir, yang memiliki jumlah lansia binaan yang tinggi, didapatkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian karies gigi dengan performa fisik para lansia. Namun, di Puksesmas Jagir belum ada edukasi kesehatan gigi mulut dan performa fisik yang disosialisasikan. Padahal, angka karies gigi di wilayah Jagir juga masih tinggi. Berangkat dari latar belakang tersebut, digagaslah program SEIMUT PERSIA ini sebagai media berupa video yang berisi informasi kesehatan gigi dan performa fisik untuk meningkatkan pengetahuan lansia. ,Bermitra dengan Puskesmas Jagir, Surabaya, program ini diikuti oleh 20 orang peserta lansia. Kegiatan diawalai dengan metode pendekatan individu melalui wawancara, pemberian materi edukasi dengan pemutaran video SEIMUT PERSIA, pemaparan hasil wawancara, dan evaluasi sumatif untuk menilai keefektifan video. Dari 20 responden didapatkan hasil rata-rata 75% setuju bahwa video Seimut Persia memberikan informasi tentang kesehatan gigi mulut dan performa fisik yang baik, menarik untuk ditonton, dan mudah dipahami. Respon positif terhadap video SEIMUT PERSIA ini menandakan bahwa media edukasi tersebut dinilai efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada lansia.
References
DePorter, Bobby., & Hernacki, Mike. (2000). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung: Kaifa
Golinowska, S., Groot, W., Baji, P., & Pavlova, M. (2016). Health promotion targeting older people. BMC Health Service Research, 16(Suppl 5), 345.
Golinowska, S., Sowa, A., Deeg, D., Socci, M., Principi, A., Rodrigues, R., Ilinca, S., Galenkamp, H. (2016). Participation in formal learning activities of older Europeans in poor and good health. European Journal of Ageing. 18, 1–13.
Hamzah. (2008). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kanemoto, T., Imai, H., Sakurai, A., Dong, H., Shi, S., Yakushiji, M., & Shintani, S. (2016). Influence of Lifestyle Factors on Risk of Dental Caries among Children Living in Urban China. Bull Tokyo Dent Coll. 57(3), 143-57.
Prasko, Sutomo, B., & Santoso, B. (2016). Penyuluhan Metode Audio Visual dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan menyikat Gigi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Gigi. 3(2), 53-57.
Sowa, A., Tobiasz-Adamczyk, B., Topór-Mądry, R., Golinowska, S. Health status of older people - evidence in Europe. (2015). Zeszyty Naukowe Ochrony Zdrowia. Zdrowie Publiczne i Zarządzanie. 4.
Susilo, M. J. (2009). Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar, Yogyakarta: Pinus.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.