Implementasi Inovasi: Metode One Room One Leader sebagai Upaya Peningkatan Personal Hygiene Pasien Skizofrenia
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.6563Keywords:
Metode One Room One Leader, Personal Hygiene, SkizofreniaAbstract
Latar Belakang: Pasien skizofrenia pada umumnya tidak mampu melaksanakan fungsi dasar secara mandiri, misalnya melakukan kebersihan diri, menjaga penampilan, dan sosialisasi. Pelaksanaan metode one room one leader merupakan suatu inovasi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas personal hygiene pasien skizofrenia. Kegiatan implementasi inovasi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan personal hygiene dengan metode one room one leader pada pasien skizofrenia di Wisma Sadewa RSJ Ghrasia Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam inovasi ini adalah penerapan metode one room one leader dalam memantau personal hygiene pasien di ruang Sadewa RSJ Gharsia Yogyakarta. Sebelum dilakukan kegiatan diberikan pretest aktivitas personal hygiene dan sesudah dilakukan tindakan inovasi dilakukan posttest. Jumlah partisipan dalam implementasi inovasi ini adalah 14 partisipan. Instrumen dalam impelementasi inovasi ini berupa lembar observasi personal hygiene pada pasien skizofrenia. Hasil kegiatan inovasi menunjukkan adanya peningkatan personal hygiene yaitu dari personal hygiene kurang menjadi personal hygiene baik. Berdasarkan hasil ini diharapkan masing-masing ruangan bisa menerapkan metode one room one leader sebagai salah satu upaya untuk peningkatan personal hygiene pasien skizofrenia di ruang maintenanceReferences
Afnuhazi, Ns. R. (2015). Komunikasi Terapeutik Dalam Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Arif. (2008). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Persarafan. Jakarta: EGC.
Hastuti, R. Y., & Rohmat, B. (2018). PENGARUH PELAKSANAAN JADWAL HARIAN PERAWATAN DIRI TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN MERAWAT DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD Dr. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Gaster | Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(2), 177. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i2.294
Kaplan, & Sadock. (2007). Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Psikiatri Klinis (Jilid 1). Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Melinda, H. (2008). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama.
Nuning. (2009). Carring & Communicating. Jakarta: EGC.
Undang-Undang No 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. (n.d.).
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.