Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional di Desa Telang Sari, Provinsi Sumatera Selatan
Abstract
Tanaman obat tradisional adalah tanaman yang yang diyakini secara turun-temurun untuk dimanfaatkan dan diolah secara tradisional sebagai pencegahan maupun pengobatan suatu penyakit.Oleh sebab itu perlu dilakukan sosialisasi melalui penyuluhan mengenai tujuan dan manfaat dari tanaman obat tradisional pada masyarakat khususnya di pedesaan. Pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan penyuluhan di Desa Telang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.Tujuan penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai pemanfaatan tanaman tradisional. Penyuluhan ini dimulai dengan pemberian kuesioner, penyampaian materi, workshop, dan tanya jawab antara masyarakat dengan pemateri. Pada penyampaian materi menggunakan metode ceramah dengan bantuan slide powerpoint. Selain itu, pada workshop diperlihatkan cara membuat ramuan dari beberapa tanaman obat tradisional. Berdasarkan hasil penyuluhan ini menunjukkan masyarakat Desa Telang Sari mengetahui manfaat dari tanaman obat tradisional. Selain itu, masyarakat juga mengetahui cara membuat ramuan dari beberapa tanaman obat tradisional.
Keywords
References
Amanah, S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1), 63–67.
Anugrah, Ri. M., Tjahjono, K., & Kartasurya, M. I. (2017). Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Dapat Menurunkan Skor Atherogenic Index of Plasma. J. Gizi Pangan, 12(1), 17–22.
Aryanta, I. W. R. (2019). Bawang Merah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan, 1(1), 1–7.
Aseptianova, A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Pengobatan Keluarga Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukaramai Kota Palembang. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 1–25.
Fitri, R., Oktiarni, D., & Arso, D. D. (2018). Eksplorasi Pengetahuan Obat Tradisional dalam Prespektif Hukum Kekayaan Intelektual di Bengkulu. Mimbar Hukum, 30(2), 304–315.
Ismail, I. (2015). Faktor yang mempegaruhi keputusan masyarakat dalam memilih obat tradisional di Gampong Lam Ujong. Idea Nursing Journal, 6(1), 7–14.
Moulia, M. N., Syarief, R., Iriani, E. S., Kusumaningrum, H. D., & Suyatma, N. E. (2018). Review artikel: Antimikroba Ekstrak Bawang Putih. PANGAN, 27(1), 55–66.
Muncul, P. S. (2015). Delivering The Vision.
Nugraha, S. P., & Agustiningsih, W. R. (2015). Pelatihan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(1), 58–62.
Nursalam, N., & Pariani, S. (2001). Pendekatan praktis: metodologi riset keperawatan. Sagung Seto.
Salim, Z., & Munadi, E. (2017). Info Komoditi Tanaman Obat. Badan Pengkakjian dan Pengembangan Perdagangan, Kementrian Perdangangan RI.
Shan, C. Y., & Iskandar, Y. (2018). Studi Kandungan Kimia dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Farmaka, 16(2), 547–555.
Soleh, S., & Megantara, S. (2019). Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) Dan Aktivitas Farmakologi. Farmaka, 17(2), 256–262. https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/22089
Wahid, A. R., Ittiqo, D. H., Qiyaam, N., Hati, M. P., Fitriana, Y., Amalia, A., & Anggraini, A. (2020). Pemanfaatan Daun Kemangi (Ocinum sanctum) Sebagai Produk Antiseptik Untuk Preventif Penyakit Di Desa Batujai Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 500–503.
DOI: 10.30595/jppm.v6i1.7031
Copyright (c) 2022 Mauritz Pandapotan Marpaung, Dani Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN: 2549-8347
|
|
Statcounter