Inisiasi Pengembangan dan Pendampingan Peternakan Sapi Secara Terpadu di Kelompok Ternak Sapi Kandang Kalimasodo
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.4200Keywords:
Kelompok Ternak, Jerami Fermentasi, Pertanian Terpadu, Pupuk KomposAbstract
Kelompok ternak sapi “Kandang Kalimasodo” terbentuk pada tahun 2015 sebagai upaya peternak rakyat dalam merintis agro industry peternakan dan pertanian organic secara terpadu di Desa Karangdukuh, Jogonalan, Klaten. Kendala utama kelompok tersebut adalah masih minimnya pengetahuan mengenai pengolahan pupuk organic dari limbah ternak, pengolahan pakan ternak, dan pemeliharaan sapi yang efisien serta belum adanya adopsi teknologi pada system usaha peternakan rakyat yang masih bersifat tradisional. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membentuk kawasan sentra peternakan sapi rakyat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan beternak sapi potong secara terpadu dengan pertanian organik, peningkatan efisiensi dan kemandirian penyediaan pakan melalui transfer teknologi pengolahan pakan dan pengolahan limbah. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pendampingan dan pelatihan membuat jerami fermentasi, pupuk organic kompos dan pengobatan ternak. Hasil kegiatan menunjukkan anggota kelompok ternak Kandang Kalimasodo berpartisipasi aktif dan memiliki kemauan untuk belajar mengenai manajemen budidaya sapi potong, memiliki kemampuan untuk membut jerami fermentasi dan pupuk organic cair dan padat secara mandiri. Produktivitas sapi yang dipelihara sudah cukup baik, sehingga perlu pendampingan secara terus menerus kepada peternak dalam menjalankan usaha peternakan sapi potong.
References
Antonius. (2009). Pemanfaatan Jerami Padi Fermentasi Sebagai Subtitusi Rumput Gajah Dalam Ransum Sapi. JITV 14(4), 270–277.
Aryogi, & U Umiyasih. 2002. “The Value of Dry Matter and Crude Protein Digestibilities of Feedstuffs in the Ration of Crop Livestock System.” Prosiding In Seminar Nasional Peternakan Dan Veteriner 2002, Bogor, 143–45.
Atmoko, B.A., Baliarti, E., & Fitriyanto. N.A., (2019). Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Melalui Peningkatan Panen Pedet Dan Produksi Kompos Berkualitas. Indonesia Journal of Community Engagement 5(1): 72–98.
Atmoko, B A, I G S Budisatria, and N Ngadiyono. (2018). Improving Goats Reproduction Performance by Applied of a Recording System in Sentra Peternakan Rakyat Kebon Wulangreh, Jogonalan, Klaten. Proceeding, In International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development, Yogyakarta: Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM.
Budisatria, I G S, B A Atmoko, N Ngadiyono, and F Ariyanti. (2017), Breding Center: Teknologi Tepat Guna Untuk Meningkatkan Panen Cempe Pada Induk Kambing Di Tingkat Peternak Rakyat. Prosiding In Seminar Nasional Peternakan 3 Tahun 2017, Makasar: Fakultas Peternakan, Universitas Hasanudin, 328–38.
Budisatria, I G S, N Ngadiyono, B A Atmoko, and F Ariyanti. (2018), Teknologi Tepat Guna Pada Induk Kambing Melalui Penerapan Breeding Center D an Flushing Di Sentra Peternakan Rakyat Kebon Wulangreh, Desa Karangdukuh, Klaten. Indonesia Journal of Community Engagement 4(1), 87–108.
Chenost, M., (1989). Rice Straw as a Feed for Ruminants. Animal Feed Science and Technology 26, 357–58.
Ngadiyono, N., (2012). Beternak Sapi Potong Ramah Lingkungan. Klaten: Citra Aji Parama.
Pemkab Klaten. (2016). “Dandim Klaten Hadiri Rintisan Gerakan Pangan.” Berita Kabupaten Klaten. https://klatenkab.go.id/dandim-klaten-hadiri-rintisan-gerakan-pangan/ (June 22, 2019).
SNI. 2004. Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Domestik. Jakarta. http://inswa.or.id/wp-content/uploads/2012/07/Spesifikasi-kompos-SNI.pdf.
Thalib, A., Bestari, J., & Widiawati. Y., (2000). Pengaruh Perlakuan Silase Jerami Padi Dengan Miroba Rumen Kerbau Terhadap Daya Cerna Dan Ekosistem Rumen Sapi. JITV 5(1), 1–6.
Weimer, P J et al. (2003). FIBEX-Treated Rice Straw as a Feed Ingredient for Lactating Dairy Cows. Animal Feed Science and Technology 103, 41–50.
Yanqoritha, N., (2013). Optimasi Aktivator Dalam Pembuatan Kompos Organik Dari Limbah Kakao. Mektek 15(2), 103–8.
Yusran, M.A., Affandhy, L., & Aryogi. (2002). Pengkajian Sistem Usahatani Terpadu Tanaman Padi Sawah Dan Sapi Potong Di Jawa Timur. In Makalah Apresiasi Teknis Program Penelitian Dan Pengkajian Sistem UsahaTani Tanaman-Temak, Jakarta: Badan Pengkajian Teknologi Pertanian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.