Penyusunan Formulasi Ransum Berbasis Hijauan Sumber Protein pada Kelompok Ternak Itik Magelang di Desa Ngadirojo Kecamatan Secang, Magelang
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.7102Keywords:
Formulasi, Pakan, Itik Magelang, Kelompok TernakAbstract
Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang berjudul “Penyusunan Formulasi Ransum Berbasis Hijauan Sumber Protein pada Pakan Itik Magelang di Kelompok Ternak Desa Ngadirojo Kecamatan Secang, Magelang” adalah solusi sementara bagi para peternak dalam pemenuhan kebutuhan pakan secara mandiri. Selain itu, program tersebut mampu mengurangi penggunaan biaya dalam rangka pembeliaan pakan komersial (konsentrat). Permasalahan yang dialami para peternak Itik Magelang di Desa Ngadirojo yaitu pemenuhan kebutuhan pakan secara mandiri tanpa harus mengandalkan lahan pasca panen. Target khusus program PKM ini yaitu peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun ransum bagi peternak Itik Magelang di Desa Ngadirojo. Program ini diharapkan dapat menghasilkan susunan ransum baru yang selanjutnya digunakan sebagai pakan utama dalam mengembangkan peternakan Itik Magelang di Desa Ngadirojo. Metode pelaksanaan yaitu : a) survey lokasi dan perizinan kepada ketua kelompok ternak Itik Magelang Desa Ngadirojo, b) penentuan jadwal pelaksanaan kegiatan PKM, c) pengisian kuisioner, penyuluhan dan pelatihan teknik penyusunan formulasi ransum Itik Magelang berbasis hijauan sumber protein. d) evaluasi pelaksanaan program PKM pada kelompok ternak itik Magelang. Luaran yang diharapkan yaitu peningkatan pengetahuan mengenai hijauan pakan sumber protein cocok sebagai pakan itik Magelang, keterampilan dalam penyusunan formulasi ransum Itik Magelang dan formulasi ransum baru bagi Itik Magelang.
References
Anitha, K.C, Y.B. Rajeswari, S.B. Prasanna and S.J. Shilpa. (2016). Nutritive evaluation of Azolla as livestock. Journal of Experimental Biology and Agricultural Sciences, 4(6), 670 – 674.
Dewanti.I. (2007). Potensi nutrisi tepung azolla microphylla dalam memperbaiki performan Itik Manila (Cairina moschata). Sains Peternakan, 5(2), 12 – 17. ISSN 1693-8828.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, (2013). Itik Magelang sebagai itik lokal Indonesia.
Odunsi AA, Ogunleke MO, Alagbe OS, Ajani TO. (2002). Effect of feeding Gliricidia sepium leaf meal on the performance and egg quality of layers. Int. Journal Poultry Sci, 1(1), 26-28.
Oloruntula. (2018). Gliricidia leaf meal in Broiler Chickens diet: effects on performance, carcass and haemato-biochemical parameters. Journal of Applied Life Sciences International, 18(3), 1 - 9.
Rahayu, T.P., L.Waldi., M.S.I. Pradipta dan A.N. Syamsi. (2019). Kualitas Ransum Itik Magelang pada Pemeliharaan Intensif dan Semi Intensif terhadap Bobot Badan dan Produksi Telur. Bulletin of Applied Animal Research, 1(1), 8-14.
Sithara.K and K. Kamalaveni. (2008). Formulation of low-cost feed using Azolla as a protein supplement and its influence on feed utilization in fishes. Current Biotica, 2(2), 212-219.
Susanti. T dan L.H. Prasetyo. (2007). Panduan Karakterisasi Ternak Itik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.