Pencegahan Penyakit Degeneratif Melalui Gerakan Sehat Berbasis Masjid (REHATSIMAS)
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.4523Keywords:
Diabetes Mellitus, Hipertensi, Pendidikan Kesehatan, Senam KakiAbstract
Peningkatan fungsi masjid selain untuk sarana ibadah dapat dilakukan untuk peningkatan kesehatan umat. Kegiatan  ini menggabungkan tindakan pencegahan (edukasi, olahraga dan deteksi dini) dengan meningkatkan fungsi masjid untuk kesehatan umat. Tujuan kegiatan adalah  tercapainya upaya preventif terhadap resiko terjadinya penyakit degeneratif dan resiko komplikasi pada masyarakat, deteksi dini dan senam kaki. Metode yang digunakan adalah memberikan pendidikan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah, dan pelaksanaan senam kaki. Pendidikan kesehatan dilakukan dua kali, yaitu dalam kelas besar dan individu yang mengalami hasil skrining abnormal. Skrining dilakukan dengan menggunakan tensimeter dan glucotest, sedangkan senam dilakukan dalam kelompok kecil. Hasil kegiatan  menunjukkan peserta mengetahui tanda dan gejala serta penatalaksanaan hipertensi.Terdapat produk berupa dua leaflet tentang hipertensi dan penatalaksanaanya. Hasil skrining 1 dan 2 lebih dari 50% tekanan darahnya melebihi batas normal (>130/90 mmHg). Dari segi ketrampilan, didapatkan 5 peserta dapat melakukan redemonstrasi senam kaki dengan baik. Kegiatan ini perlu dilanjutkan dengan cara peer education dan pemilihan champion dari warga setempat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap penatalaksanaan hipertensi dan diabetes mellitus.Â
References
Al-Lawati, J. A. (2017). Diabetes Mellitus: A Local and Global Public Health Emergency! Oman Medical Journal, 32(3), 177-179.
Boehme, A. K., Esenwa, C., & Elkind, M. S. V. (2017). Stroke risk factors, genetics and prevention. Circulation Research, 120, 472-495.
Burnier, M. (2019). Improving blood pressure control in hypertensive population: challenges of low adherence and early discontinuation Hypertension. doi:https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.119.12598
Colberg, S. R., Sigal, R. J., Yardley, J. E., Riddell, M. C., Dunstan, D. W., Dempsey, P. C., Tate, D. F. (2016). Physical Activity/Exercise and Diabetes: A Position Statement of the American Diabetes Association. Diabetes Care, 39(11), 2065-2079. doi:https://doi.org/10.2337/dc16-1728
Hallberg, I., Ranerup, A., & Kjellgren, K. (2016). Supporting the self-management of hypertension: Patients' experiences of using a mobile phone-based system. Journal of Human Hypertension, 30(2), 141-146. doi: 10.1038/jhh.2015.37
Kementrian Kesehatan. (2018). Riskesdas 2018.
Mills, K. T., BUndy, J. D., Kelly, T. N., Reed, J. E., Kearney, P. M., Reynolds, K., . . . He, J. (2016). Global Disparities of Hypertension Prevalence and Control: A Systematic Analysis of Population-based Studies from 90 Countries. Circulation, 134(6), 441-450. doi:doi: 10.1161/CIRCULATIONAHA.115.018912
Puskesmas Kasihan 2. (2018). Kunjungan Puskesmas Kasihan II Tahun 2008, 2009, 2010. Retrieved from https://puskesmas.bantulkab.go.id/kasihan2/data-kesehatan/
Utomo, U. M., Azam, M., & Anggarini, D. N. (2012). Pengaruh senam terhadap kadar gula darah peserta diabetes. Unnes Journal of Public Health, 1(11), 36-40.
Whelton, P. K. (2017). New ACC/AHA high blood pressure guidelines lowe definition of hypertension American College of Cardiology.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.