Upaya Memutus Rantai Infeksi Melalui Edukasi Good Hand Hygiene pada Keluarga Penunggu Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Slamet Garut
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6817Keywords:
Cuci Tangan, HAIs, Infeksi, NosokomialAbstract
Health Care Associated Infection (HAIs) adalah infeksi yang terjadi pada pasien rawat inap di pelayanan kesehatan. HAIs merupakan masalah yang umum ditemukan di berbagai rumah sakit, baik dalam negeri maupun luar negeri. HAIs berdampak pada penurunan kualitas layanan rumah sakit dan merugikan pada pasiennya sendiri. Oleh karena itu diperlukan pencegahan untuk mmutus rantai infeksi. Salah satu upaya pencegahan untuk memutus rantai infeksi yaitu dengan cara melakukan edukasi pada penunggu pasien untuk meningkatkan perilaku yang baik dalam memutus rantai infeksi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga penunggu pasien tentang pentingnya mencuci tangan dan mengetahui bagaimna langkah mencuci tangan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung bertatap muka dengan keluarga penunggu pasien melalui media power point dan leaflet serta evaluasi berupa instrument pengetahuan tentang cuci tangan yang berjumlah 10 pertanyaan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa, dari 20 peserta kegiatan, setelah dilakukan edukasi hand hygiene, 15 peserta menunjukkan  pengetahuan yang baik (75%) dan 5 orang  (25%) dalam kategori pengetahuan cukup. Diperlukan program edukasi yang berkesinambungan kepada setiap pengunjung rumah sakit.
References
Arefian, H., Hagel, S., Fischer, D., Scherag, A., Brunkhorst, F. M., Maschmann, J., & Hartmann, M. (2019). Estimating extra length of stay due to healthcare-associated infections before and after implementation of a hospital-wide infection control program. PLOS ONE, 14(5), e0217159.
Emergencies, H. (2009). IC Module Plan.
Fayram, E. (2003). Nurse as Educator: Principles of Teaching and Learning for Nursing Practice, 2nd ed. The Journal of Continuing Education in Nursing, 34(6), 281-282. https://doi.org/10.3928/0022-0124-20031101-12
Haque, M., Sartelli, M., McKimm, J., & Abu Bakar, M. (2018). Health care-associated infections - an overview. Infection and Drug Resistance, 11, 2321–2333. https://doi.org/10.2147/IDR.S177247
Islam, Shiful and Khan, Rajib Hossain, Exploring the Factors Affecting Knowledge Sharing Practices in Dhaka University Library.(2014). Library Philosophy and Practice (e-journal). 1095.
Khumayra, Z. H., & Sulisno, M. (2012). Perbedaan pengetahuan dan sikap perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) antara santri putra dan putri. Jurnal Nursing Studies, 1, 197–204. Retrieved from Boarding School can also be a threat of disease transmission if not properly managed
Patimah, I., Megawati, S. W., & Suryawantie, T. (2018). Efektivitas Metode Pembelajaran Cooperative Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(1), 86. https://doi.org/10.17509/jpki.v4i1.12347
Sunarti, N., & Patimah, I. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Upaya Pengendalian Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmulya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut: Journal of Midwifery and Nursing, 1(3), 7-11. Retrieved from https://iocscience.org/ejournal/index.php/JMN/article/view/241
WHO Evidence for Hand Hygiene Guidelines. (n.d.).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.