Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Penurunan Kandungan Vitamin C pada Jambu Biji (Psidium guajava, Linn)
Keywords:
vitamin C, jambu biji (Psidium guajava, Linn), 2, 6 diklorofenolindofenolAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lama dan suhu penyimpanan terhadap penurunan kadar vitamin C dalam buah jambu biji (Pdisium guajava, Linn). Penepatan kadar vitamin C menggunakan metode 2,6 diklorofenolindofenol (2,6-DIP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C dalam jambu biji yang disimpan pada suhu kamar (30o C) dan suhu rendah (10oC) mengalami penurunan. Analisis varian dua arah dengan taraf kepercayaan 95% (p=0,05) menunjukan lamanya penyimpanan berpengaruh terhadap kadar vitamin C dalam buah jambu biji, sedangkan suhu penyimpanan (30oC dan 10o C) memberikan pengaruh yang tidak bermakna terhadap kadar vitamin C dalam buah jambu biji.Downloads
How to Cite
Dewi, Y. U., Sumantri, S., & Utami, P. I. (2018). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Penurunan Kandungan Vitamin C pada Jambu Biji (Psidium guajava, Linn). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 5(02), 100–105. Retrieved from http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/2552
Issue
Section
PHARMACY
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).