Penetapan Kadar Vitamin C pada Ekstrak Paprika (Capsicum annuum var. grossum Sendtn.) di Supermarket menggunakan Metode KCKT
DOI:
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v18i2.8586Keywords:
kromatografi cair kinerja tinggi, paprika, vitamin CAbstract
Paprika (Capsicum annuum var. grossum Sendtn.) telah dibudidayakan di banyak negara. Kandungan vitamin C yang terdapat di paprika lebih tinggi di bandingkan dengan vitamin C pada jeruk yang selama ini dikenal sebagai sumber vitamin C, dapat dilihat dari kadar vitamin C paprika yaitu 190mg/100g sedangkan pada jeruk 50mg/100g. Kebutuhan rata-rata manusia terhadap vitamin C tidak lebih dari 100 mg sehari dan vitamin C yang paling bagus didapat dari makanan sehari-hari, berupa buah atau sayuran. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kadar vitamin C pada paprika yang dijual di Supermarket penetapan kadar dari sampel paprika merah, kuning, hijau yang diolah menjadi ekstrak paprika dan selanjutnya dilakukan pengujian sampel vitamin C dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) pada panjang gelombang 264 nm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, pada sampel Paprika yang diuji menggunakan alat KCKT ditemukan adanya kandungan vitamin C. Penetapan kadar vitamin C dalam ketiga sampel paprika menggunakan KCKT diperoleh hasil pada sampel paprika merah sebesar 2,0479 mg sampel paprika kuning sebesar 4,1305 mg, dan sampel paprika hijau 1,2153 mg. Hal ini menunjukkan bahwa semua sampel paprika yang diuji mengandung vitamin C.
References
Astuti, D., Fatimah, S., & Hidayatullah, S. (2014). Pengaruh lama pemanasan terhadap kadar vitamin c dalam buah paprika (Capsicum annuum fructus). 10–16.
Guntarti, A. (2015). Aktivitas antioksidan ekstrak metanol buah paprika hijau (Capsicum annum L.) Jurnal Ilmiah Kefarmasian.
Ibnu Gholib, D. (2017). Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar.
Jubahar, J. (2015). Penetapan kadar vitamin c dari buah cabe rawit (Capsicum frutescens L.) dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Jurnal Farmasi Higea, 7(2), 208–217.
Kang, J., Kim, S., & Moon, B. (2016). Optimization by response surface methodology of lutein recovery from paprika leaves using accelerated solvent extraction.
Mangiasih tri ayunungtyas, dkk. (2015). Pengukuran vitamin C dengan menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi.
Meta, P., & Cikarang, I. (2018). Penentuan Kadar Vitamin C beberapa jenis cabai (Capsicum sp.) dengan spektrofotometri uv-vis 3(1), 1–5.
Pradana, D. (2015). Respon kualitas pascapanen paprika hijau (Capsicum annum L.) pada beberapa tingkat suhu penyimpanan.
Rubiyanto Dwiarso. (2017). Metode Kromatografi.
Sholekhudin, M. (2014). Buku Obat sehari-hari. PT Elex Media Komputindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).