Pendekatan Health Belief Model (HBM) untuk Menganalisis Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Menggunakan Insulin

Authors

  • Yunti Fitriani Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya
  • Liza Pristianty Fakultas Farmasi Universita Airlangga
  • Andi Hermansyah Fakultas Farmasi Universita Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i2.5427

Keywords:

diabetes melitus, health belief model, insulin, kepatuhan

Abstract

Ketidakpatuhan penggunaan insulin pada pasien Diabetes Melitus (DM) dapat mengakibatkan kegagalan terapi. Pada pasien DM tipe 2, tingkat kegagalan berpotensi meningkat karena dipengaruhi oleh perilaku pasien yang awam dalam menggunakan insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan pasien DM tipe 2 dalam menggunakan insulin yang benar dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM). Metode yang digunakan adalah survei kepada pasien DM Rawat Jalan di suatu Rumah Sakit (RS) di Surabaya dengan responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji regresi linier berganda untuk mengukur pengaruh lima komponen HBM yaitu (1) perceived susceptibility, (2) perceived severity, (3) perceived benefit, (4) perceived self-efficacy, dan (5) perceived barrier terhadap kepatuhan pasien dalam menggunakan insulin yang benar. Hasil penelitian menunjukkan lima komponen memiliki pengaruh yang simultan terhadap kepatuhan penggunaan insulin. Empat komponen awal (1-4) memiliki pengaruh positif (semakin tinggi semakin patuh) sedangkan komponen 5 memiliki pengaruh negatif (semakin rendah semakin patuh). Perlu adanya upaya terstruktur dan berkelanjutan dari pihak RS untuk meningkatkan komponen 1-4 dan menurunkan komponen 5.

Author Biographies

Yunti Fitriani, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya

Departemen Farmasi Komunitas

Liza Pristianty, Fakultas Farmasi Universita Airlangga

Departemen Farmasi Komunitas

Andi Hermansyah, Fakultas Farmasi Universita Airlangga

Departemen Farmasi Komunitas

References

Alfian, R. 2016. Hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan tentang penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina,1(1):9-18.

Aini, N., Fatmaningrum, W., Yusuf, A. 2011. Upaya meningkatkan perilaku pasien dalam tatalaksana diabetes mellitus dengan pendekatan teori model behavioral system Dorothy E. Johnson. Jurnal Ners, 6(1):1-10.

Buglar, M.E., White, K.M., Robinson, N.G. 2010. The role of self-efficacy in dental patients' brushing and flossing: test an extended health belief model. Patient Education And Counseling, 78(2):269-272.

Almira, N., Arifin, S., Rosida, L. 2019. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kepatuhan minum obat anti diabetes pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin. Homeostasis, 2(1):9-12.

Dolongseda, F.V., Masi, G.N., Bataha, Y.B. 2017. Hubungan aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. e-journal Keperawatan, 5(1):1-8.

Dehganitafti, A., Mazloomy, M.S.S., Morowatisharifabad, M.A., Afkhami, A.M., Rezaeipandari, H., Lotfi, M.H.l. 2015. Determinants of self-care in diabetic patients based on health belief model. Global Journal of Health Science, 7(5):33-42.

Given, C.W., Given, B.A., Gallin, R.S., Condon, J.W. 1983. Development of scale to measure beliefs of diabetic patients. Research in Nursing & Health, 6:127-141.

Glanz, K., Rimer, B.K., Viswanath, K. 2008. Health Behavior and Health Education, Theory, Research, and Practice. 4th Ed. San Francisco: Jossey-Bass A Willey Imprint.

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 23. Edisi 8 Cetakan VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasbi, M. 2017. Analisis faktor yang mempengaruhi kepatuhan penderita diabetes melitus dalam melakukan olahraga di wilayah kerja Puskesmas Praya Lombok Tengah. Jurnal Kesehatan Prima, 11(1):76-82.

Karimy, M., Araban, M., Abedi, A. 2016. Determinants of adherence to self-care behavior among women with type 2 diabetes: an explanation based on health belief model. Medical Journal of the Islamic Republic of Iran, 30:1-8.

Notoatmodjo, S. 2004. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ven, N.C.W., Weinger, K., Yi, J., Pouwer, F., Ader, H., Ploeg, H.M., Snoek, F.J. 2003. The confidence in diabetes self-care scale. Diabetes Care, 26(3):713-718.

Perkeni. 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkeni.

Prasetyowati, U., Tamtoto, D., Murti, B. 2018. Path analysis: factors associated with self preventive care among patients with type 2 diabetes mellitus in Surakarta. Journal of Health Promotion and Behavior, 3(2):86-93.

Rasdianah, N., Martodiharjo, S., Andayani, T.M. Hakim, L. 2016. Gambaran kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-12-31