Profil Hematologi pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar Setelah Pemberian Ekstrak Etanol Daun Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. ex K.Heyne.)
DOI:
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v17i2.7499Keywords:
bawang dayak, hematologi, toksisitas subkronik 28 hariAbstract
Tanaman bawang dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. ex K.Heyne.) secara empirik telah digunakan sebagai obat tradisional. Golongan flavonoid yang terdapat dalam tanaman bawang dayak mungkin dapat mempengaruhi pembentukan sel darah, namun belum tersedia informasi mengenai keamanan terhadap profil hematologi untuk penggunaan secara oral terutama ekstrak etanol daun bawang dayak dalam  jangka waktu panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati profil hematologi ekstrak etanol daun bawang dayak yang diberikan pada tikus putih galur Wistar jantan dan betina menggunakan metode uji prakilinik toksisitas subkronik 28  hari. Daun bawang dayak diekstrak secara maserasi dengan pelarut etanol 70%. Profil hematologi terdiri dari parameter hemoglobin, leukosit, eritrosit, hematokrit, trombosit, MCV, MCH, dan MCHC. Hewan dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol diberikan CMC-Na 1%, ekstrak etanol daun bawang dayak dosis 100 mg/kgBB, dosis 400 mg/kgBB, dosis 1000 mg/kgBB, kelompok satelit kontrol diberikan CMC-Na 1%, dan  satelit dosis 1000 mg/kgBB. Induksi dan pengamatan dilakukan selama 28 hari, dan dilanjutkan 14 hari untuk kelompok satelit. Hasil pengamatan profil hematologi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dengan kontrol satelit dalam jumlah maupun kadar hemoglobin, eritrosit, leukosit, hematokrit, trombosit, MCV, MCH, dan MCHC. Dapat disimpulkan secara umum penggunaan ekstrak etanol daun bawang dayak tidak mempengaruhi profil hematologi hewan uji.
References
Ali AS, Ismoyowati, dan Indrasanti D. (2013). Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit pada berbagai jenis itik lokal terhadap penambahan probiotik dalam ransum. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(3): 1001-1013.
Astawan M, Wresdiyati T, Arief II dan Suhesti E. (2011). Gambaran hematologi tikus putih (Ratus norvegicus) yang diinfeksi Escherichia coli enteropatogenik dan diberikan probiotik. Media Peternakan. 34(1): 7-13.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2010) Apakah produk herbal yang anda konsumsi aman, bermutu dan bermanfaat. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan
Departemen Kesehatan RI. (2014) Pedoman uji toksisitas nonlinik secara in vivo. Jakarta: Direktorat Jendral POM; 2014.
Firdaus R. (2006). Telaah Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana (L.) Merr.). Skripsi. Institut Teknologi Bandung. Bandung
Frandson RD. (1992). Anatomi dan fisiologi ternak, Edisi ke-4. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Galingging RY. (2009). Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) Sebagai Tanaman Obat Multifungsi. Warta Penelitian dan Pengembangan; 15(3): 2-4
Guyton AC. (1983). Fisiologi manusia dan mekanismenya terhadap penyakit. Jakarta: EGC.
Han AR, et al. (2008). Identification of a New Naphthalene and Its Derivatives from the Bulb of Eleutherine americana with Inhibitory Activity on Lipopolysaccharide-Induced Nitric Oxide Production. Chem. Pharm. Bul. 56(9): 1314–1316
Harborne JB. (2006). Metode fitokimia penentuan cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Jain NC. (1993). Essentials of Veterinary Haematology. Philadelphia: Lea and Fabiger.
Mitruka BM, Rawnsley HM. (1977). Clinical, Biochemical and Haematological References Values in Normal Experimental Animals. Masson Publishing. USA: Inc. New York.
Purwaningsih EH. (2013). Jamu, obat tradisional asli Indonesia pasang surut pemanfaatannya di Indonesia. eJKI. 1(2): 85-89.
Republik Indonesia. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2014 tentang Pedoman uji toksisitas nonklinik secara in vivo. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 875. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; 2014.
Tjay, Hoan T, dan Rahadrja K. (2007) Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Edisi Keenam. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).