Evaluasi Penggunaan Obat Antidiare pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap RSUD Banyumas Tahun 2009
Keywords:
Diare, obat antidiare, pasien anak, DRPs, RSUD BanyumasAbstract
Diare merupakan salah satu penyebab utama morbilitas dan mortilitas anak di negara yang berkembang. Empat - Lima % dari kasus diare akan jatuh ke dalam keadaan dehidrasi, dan 60% dari padanya akan meninggal, apabila tidak mendapat pertolongan yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan obat antidiare pada pasien anak di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas apakah sudah sesuai dengan standar pelayanan medis menurut Ikatan Dokter Indonesia dan untuk mengetahui ada tidaknya potensial (Drug Related Problem's) DRPs pada penggunaan obat antidiare pada pasien anak di instalasi rawat inap RSUD Banyumas pada tahun 2009. Penelitian ini dilakukan dengan metode retrospektif yaitu melakukan penelusuran terhadap tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis kepada pasien anak dalam memberikan obat antidiare di instalasi rawat inap RSUD Banyumas tahun 2009. Hasil penelitian ini adalah penggunaan obat antidiare pada pasien anak di instalasi rawat inap RSUD Banyumas pada tahun 2009 sudah sesuai dengan standar pelayanan medik menurut Ikatan Dokter Indonesia dan ditemukan kasus potensial DRPs pada penggunaan obat antidiare pada pasien anak di instalasi rawat inap RSUD Banyumas pada tahun 2009.Downloads
Published
2011-08-02
How to Cite
Tanjung, D. S., Kusuma, A. M., & Hapsari, I. (2011). Evaluasi Penggunaan Obat Antidiare pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap RSUD Banyumas Tahun 2009. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 8(02), 52–71. Retrieved from http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/2616
Issue
Section
PHARMACY
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).